Part 34

1.5K 127 28
                                    

Tanpa memperdulikan panggilan dari Bang Rafa, aku berlari ke kamar. Aish, dia tidak tahu saja kalau perlakuannya itu bisa membuat jantungku hampir melompat keluar?

Setelah menutup pintu, aku langsung menghempaskan badan ke kasur. Kepalaku sudah kubenamkan ke bantal, ini antara salting dan malu yang bercampur, jadi aku bingung harus bereaksi seperti apa.

"Dasar! Bisa-bisanya bikin gue senyum-senyum kayak orang gila begini." Aku sampai harus membekap mulut sendiri, karena sejak tadi bibir ini terus saja tersenyum.

Tok ... tok ... tok.

Suara ketukan dari luar menghentikan aktivitasku yang sedang membekap mulut sendiri tadi. Turun dari kasur, aku melangkahkan kaki untuk melihat tersangka yang mengetuk pintu kamarku tanpa henti.

Setelah pintu terbuka, aku langsung terkejut melihat Bang Rafa yang berdiri sambil berkacak pinggang. Baru saja aku ingin menutup pintu, tetapi digagalkan karena dia menahan pintu dengan tangannya.

 Baru saja aku ingin menutup pintu, tetapi digagalkan karena dia menahan pintu dengan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai, cerita ini aku hapus 10 bab akhir. Kalo mau baca boleh mampir ke akun KaryaKarsa-ku, ya. Untuk 10 bab hanya 10rb kok ><

🍂🍂🍂

Sekarang dikit-dikit kecup🤌

Buat yang mau baca cepat bisa mampir ke KaryaKarsa ✊ link-nya bisa kalian liat di profil wattpadku yak.

Find me:

Instagram: Pacarnyajekey99

Wattpad: Pacarnyajekey

KaryaKarsa: Pacarnyajekey

Next?👉

Papay 👋

💜💜💜

ONLY YOU [REPOST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang