FATE -BIBLEBUILD

Bab 28

Oke Bible tenangkan dirimu...

Bible singgah ke sebuah kedai kopi yang ada disana, memesan sebuah ice americano, guna menjernihkan pikiran

Oh, jadi sang istri bermaksud bermain api padanya

Sial!

Berarti semua kecurigaan Bible, benar

Jika kalian mengira Bible tidak menaruh curiga terhadap Aira, kalian salah haha

Cuma ya karna efek bucin Bible, itu menjadikan dia diam

Masalah rumor yang beredar di rumah nya, bahwa sang istri mengonsumsi obat pencegah kehamilan itu dibuktikan dengan katanya sang pelayan dirumah nya menemukan sekantong plastik yang penuh akan bungkus obat tersebut

Bible tentu tidak mempercayai dan memecat pelayan tersebut, tidak ia tidak secara langsung memecatnya melainkan dari pihak kepala pelayan, dan pelayan tersebut juga dijatuhi hukuman berat akibat dianggap memfitnah majikan

Yang kedua rumor bahwa Aira sudah mempunyai anak bersama pria lain, itu dibuktikan dengan pelayan yang tidak sengaja mendengar percakapan sang istri dengan seseorang dan pelayan itu bernasib sama dengan pelayan yang sebelumnya

Lalu diperkuat saat ia melihat anak kecil yang bernama Alice itu, ia memang merasa sangat mirip dengan Aira, hidung dan matanya memang Aira sekali dan ternyata itu juga adalah anak dari seseorang yang pernah Aira mohon-mohon padanya untuk membantu orang tersebut

Disitu Bible teringat dan terngiang-ngiang dengan rumor beberapa tahun silam

Tetapi ia tetap abai pada masa itu

Bible seakan menutup mata dan telinga mendengar rumor yang menurut nya hanya sangat bodoh itu

Ia percaya bahwa wanita yang ia cintai itu, bukanlah wanita seperti itu

Namun nyatanya, sekarang Bible sendirilah yang menyaksikan kebenaran itu

Bible sungguh bodoh ternyata

Padahal pelayan tersebut hanya ingin mengungkap kebenaran tetapi malah...

Bible meraih ponselnya, lalu tampak memberi pesan kepada seseorang

Ia berusaha tenang walau emosinya sudah di ujung kepala, ia memutuskan untuk pulang

Bible yang memang dipenuhi rasa emosi tinggi membawa kendaraan nya diatas kecepatan rata-rata, ia memukuli alat stir itu dengan kedua tangannya, beteriak asal di dalam kendaraan yang dibawanya-melampiaskan rasa emosinya

Tak lama ia sampai dirumah, dengan langkah yang penuh emosi, ia masuk ke dalam kamarnya bersama Aira

Oh! Pelayan yang ada disana tentu menyadari tingkah sang Tuan, tidak ada yang berani mengangkat wajah atau menyapa saat sang Tuan masuk ke dalam rumah dengan keadaan yang buruk

Mata memerah, langkah yang tergesa-gesa, serta aura dari sang empu yang sangat menyeramkan

Bible yang berada di dalam kamar Aira langsung melampiaskan emosinya

Manik nya penuh dengan kilatan kemarahan, ia menghamburkan barang yang ada disana, melempar nya dengan tak tentu arah, sang empu seperti bermain game dan sekarang ia tengah berusaha untuk memenangkan game tersebut

Benda-benda disana pecah tak beraturan, barang yang terbuat dari keramik maupun kaca pecah, tak perduli kakinya terkena pecahan tersebut, teriakan amarah menggema di seluruh ruangan tersebut

Prang!

Prang!

Prang!

" AARGHHHH!! "