Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bible terbangun dengan rasa sakit kepala yang luar biasa, nampak kepalanya diperban, lalu badannya juga penuh dengan plaster luka, dirinya menatap sekeliling
Ah dirinya dirumah sakit...
Ceklek!
Seorang wanita yang menggunakan seragam perawat tampak terkejut melihat Bible membuka matanya
Wanita itu yang tadi nya ingin menghampiri Tuan Muda Mayor itu tampak berlari kuat keluar sembari ia berteriak. " Dokter pasien akhirnya sadar! "
Deg!
Tampak setelah nya, seorang dokter spesialis bersama empat perawat tiba segera di ruangan tersebut
" Selamat pagi, Tuan Bible " sapa seorang dokter tersebut
Bible hanya mengangguk sambil menatap langit-langit ruangan itu, Dokter tersebut mendekat padanya
" Syukurlah anda telah sadar "
Bible melihat dokter tersebut dengan wajah linglung, dokter itu tampak mengerti. " Anda tidak sadar selama lima hari Tuan Bible " ucap Dokter tersebut sembari menancapkan sebuah alat stetoskop ke dada Bible
Mendengar itu Bible total membulatkan mata, walau kepalanya masih sakit, astaga apa benar hal yang diucapkan dokter tersebut, ia tidak sadarkan diri selama itu?
Tetapi ia seperti melupakan sesuatu...
Apa ya...
Astaga!
Istrinya!
Bisa-bisanya dia berbaring lemah tak berdaya disini!
Ia harus segera mencari istrinya!
Ia bahkan tidak tahu bagaimana kabar istrinya sekarang!
" Apa saya bisa kembali sekarang? " Bible berucap kepada Dokter tersebut yang tengah memeriksa keadaanya, Dokter tersebut menggelengkan kepalanya
" Maaf, Tuan. Kondisi anda masih tak memungkinkan, anda harus dirawat disini terlebih dahulu "
Bible mengernyit tidak suka, ya memang benar ucapan dokter tersebut, kepalanya saja sekarang masih sangat sakit, namun itu tak boleh menghalangi Bible untuk mencari sang istri!
" Lepas infus ku "
Dokter dan perawat itu saling bertatapan mendengar ucapan datar dari Bible
" Maaf Tuan Bib—
" KU BILANG LEPAS! "
" Sekali lagi maaf, Tuan, kami tidak—
" DRAMA SEKALI KALIAN! " Bible yang jengah, tangannya segera menarik selang infus yang tertempel pada tangannya, namun sebelum melakukan itu perawat tersebut menahan tangan Bible
