Bab 43

3.7K 438 164
                                    

" Perawat Michelle mengapa dari tadi kau terus-menerus tersenyum? " ini perawat Aurellia yang berbicara sembari menggoda sang teman, memang sekarang sudah berada di ruangan Dokter Lara setelah mereka menjalankan misi mereka tadinya

Yang di tanya semakin dibuat tersenyum lebar, Perawat Aurellia takut semisal bibir itu akan koyak saking lebarnya senyum itu, ah...

" Kutebak, pasti kau sedang memikirkan Bodyguard Ying! " Perawat Aurellia mengatakan itu dengan nada yang lantang, itu membuat Perawat Michelle tersipu, bahkan pipi nya sudah seperti udang rebus, itu membuat Perawat Aurellia tertawa renyah

" Astaga! Apa kau naksir dia? " Perawat Aurellia semakin gencar menggoda sang teman

" A-ah, apa yang kau bicarakan! A-aku hanya memikirkan sebuah tiket konser yang kau janjikan pada ku " Perawat Michelle menjawab itu dengan nada yang bergegar, Perawat Aurellia tahu itu hanya lah sebuah bualan, temannya ini sedang malu ia goda, haha

" Tiket apa Ying? "

" YAK! Body—eh t-tiket lah! " Perawat Aurellia tertawa keras, ah teman nya ini tidak pandai berbohong!

" Kamu ini, tinggal mengaku saja kenapa sih? Susah sekali tampaknya, aku juga tidak akan mengambil bodyguard itu semisal jika kamu mengaku, aku juga sudah memiliki tunangan, huwuuww "

Perawat Michelle memutar bola matanya dengan malas, ya memang sih dia kini tengah memikirkan subjek yang dimaksud oleh Perawat Aurellia, entah mengapa setelah kejadian tadi, dirinya rupa tertarik dengan bodyguard itu, ia sangat tampan.. Ah.. Ingin rasanya mempunyai hubungan yang lebih dengannya, namun itu pasti tidak akan terjadi, pasal hal mereka tidak akan bertemu kembali

" Hey, mengapa malah melamun? " Perawat Aurellia menepuk bahu sang empu, " Apa kau sedang memikirkan Bodyguard Ying? Xixixi "

" Kau dan mulut sialan mu itu, Pini! Berhenti menggoda ku! "

" Heiii! Jangan memanggilku dengan nama itu! Hanya kekasih ku yang boleh! "

" Ck! Si paling kekasih! "

" Biarkan, daripada kamu tidak punya kekasih, huuuuu "

Aih! Jika sudah begini perawat Michelle jadi malas berdebat, ya karna itu adalah sebuah fakta, ah...

Ceklek!

" Oh! Tampak terjadi sebuah perperangan disini? " itu adalah Dokter Lara yang tampak baru datang, dirinya berucap pongah ketika melihat kedua perawat itu tampak seperti saling memicingkan mata atau kini yang lagi trend sedang saling bombastic side eye?

Keduanya yang mendengar langsung menatap sumber suara, lalu tersenyum bahagia kemudian, serempak mereka berucap, " Misi berjalan lancar, Dok! "

Perawat Aurellia dengan langkah kecilnya menghampiri Dokter Lara lu memeluknya dengan erat disana, yang dapat perlakuan tersenyum senang, lalu mengusap surai sang empu dengan lembut, setelahnya Perawat Aurellia berucap, " Akhirnya Nyonya Build terlepas dari orang jahat, aku sungguh senang "

" Terima kasih sebab sudah membantu, tanpa kamu, ini tidak akan berjalan dengan lancar " jawab Dokter Lara dengan lembut

" Ini hasil usaha kita bersama " Perawat Aurellia berucap lagi masih dengan memeluk sang Dokter

Sedang yang disana—Perawat Michelle yang menyaksikan keduanya tampak tercengang, ini ada di loh diruangan ini, mengapa mereka seperti tidak melihat kehadiran nya? Hei! Dia ini bukan nyamuk ya!

Dasar pasangan bucin!

" Ekhem! " Perawat Michelle yang berdehem sedekit keras mampu membuat Dokter Lara menyadari sesuatu, ia melepas pelukan dari sang kekasih sebab tak nyaman hati

FATE -BIBLEBUILDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang