Bab 13

7.4K 626 134
                                    

Nyonya Rose tampak menatap sang anak dengan tajam yang berjalan melewati nya dengan sang menantu memasuki kamar mereka

" Ibu sudahlah biar nanti saja ibu bicara dengan Bible " Ucap Biu menenangkan

Nyonya Rose hanya berdecak kesal

***

Bible dan Aira yang memang sudah di kamar berbaring bersama secara berhadapan, entah mengapa Bible hanya diam memikirkan sesuatu itu sangat tampak jelas di manik Aira

Aira membawa tangan putihnya mengelus dengan lembut pipi sang suami, Bible menyadari itu tapi tampak abai. " Bai, pergilah temui ibu, kau harus berbicara dengannya "

Tampak sang suami menghela nafas lelah, sebenarnya dirinya ini sungguh pegal! Ingin istirahat sebentar saja sebelum ia menghadapi kekesalan sang ibu. Ia tahu apa yang akan ibunya ucapkan nanti, memikirkannya saja sudah membuat ia pening!

" Nanti saja " jawabnya lalu memejamkan mata untuk memasuki alam mimpi

Aira yang melihat itu dengan segera mengguncang pelan tubuh sang suami, ia tidak ingin sang suami tidak patuh terhadap sang ibu!

" Bai, jangan tidur dahulu. Temui dulu ibu "

Bible tampak tak memperdulikan, ia tak membuka matanya itu membuat Aira kesal, astaga suaminya ini!

" Bai.. Bai.. Bangun dulu, setelah berbicara dengan ibu baru kamu bisa tidur, jangan membuat ibu menunggu Bai. Itu tidak baik! Bai... " Aira terus mengguncang tubuh sang suami

Bible yang memang sudah hampir memasuki alam mimpi karna memang sangat lelah, terpaksa membuka mata dan dengan tiba rasa kesalnya menyeruak di dalam hati

" Aira! Bisakah kau diam?! Aku lelah sungguh, aku hanya ingin istirahat sebentar " Bible berucap dengan nada yang sedikit tinggi yang mampu membuat Aira terkejut dan takut, ini kedua kalinya Bible berbicara dengan nada tinggi dengannya

" A-aku hanya ingin kau menemui ibu, Bai. Tidak baik membuat ibu menunggu " jawab Aira dengan gemetar

" Astaga " kesal Bible. " Itu bisa nanti! , kenapa kau tak pernah bisa mengerti diriku?! Aku lelah, astaga. Kau memang sangat berbeda dengan Biu yang selalu mengerti dengan keadaan ku! "

Deg!

Setelah berucap seperti itu, Bible beranjak dari kasur dan meninggalkan Aira yang tampak terdiam mendengar perkataan dari sang suami, manik nya seketika basah, hati nya sakit

" Kau banyak berubah setelah mengenal dia, Bible "

***

Bible yang berjalan menuju ke arah sofa tempat dimana sang ibu dan sang istri kedua sedang duduk, tampak oleh matanya sang ibu dan Biu sedang melakukan pembicaraan serius, dia menghampiri keduanya. Bible yang kepalanya memang sedang pening, langsung membaringkan kepalanya ke dua paha Biu. Jelas Biu terkejut dengan hal yang terjadi

Sedang Nyonya Rose menatap sang anak heran lalu beralih menatap sang menantu yang ternyata sedang menatapnya juga. Mereka saling menghendikkan bahu tanda heran dengan tingkah Bible

Bible meraih tangan Biu lalu meletakkannya di surai nya. Biu yang menangkap maksud Bible tersenyum tipis lalu mengusap-usap dengan lembut surai sang suami, Bible tampak nyaman dengan perlakuannya

Nyonya Rose yang melihat dengan segera tersenyum senang, niatnya tadi yang ingin memarahi sang anak kini ia pendam dahulu apalagi melihat wajah sang anak yang tampak sangat lelah ia jadi kasihan

Eh.. Tapi... Ini anak nya tidak bermaksud mengalihkan perhatiannya kan? Sang anak tahu jika ia sangat jinak terhadap Biu, tiba-tiba dia berpikir sang anak tampak manja dengan Biu untuk mengalihkan perhatiannya agar tidak jadi memarahi sang empu

FATE -BIBLEBUILDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang