13.

2.6K 105 0
                                    

Zea dan Nando kini berada di salah satu cafe di dekat sana, setelah kejadian tadi Nando mengajaknya pergi dari sana

"Lo ngomong apa aja tadi nan?" Tanya zea

"Cuma ngasih tau kebenaran kalau raga Lo udah ada di tanah" ucap Nando, zea terdiam

"Jadi.... papah ga tau kalau gue kecelakaan dan meninggal?" Tanya zea

"Keluarga baru nya berharga banget ya nan? Sampe lupa sama gue?" Tanya zea dengan pandangan kosong

"Itu cuma fikiran negatif Lo ze, gue bisa liat dari tatapan bokap Lo, kalau dia juga hancur dan kehilangan Lo, dia sayang sama Lo, di hati seorang ayah mau bagaimanapun keadaannya, mau bokap Lo punya keluarga baru tapi di keluarga sebelumnya Lo tetep putri tunggal nya, putri kecil kesayangannya" jelas Nando

"Gue pengen meluk papah gue nan, gue kangen kehangatan pelukan papah gue, karna gue tau mustahil buat gue bisa ngerasain pelukan hangat bunda gue" ucap zea, Nando menatap zea dan memeluknya hangat, zea merasakan kehangatan tubuh itu menumpahkan tangisannya

"Gue selalu ada buat Lo ze, gue bakal tetap ada di samping Lo mau bagaimana pun keadaannya" bisik Nando

"Gue janji bakal selalu ada di samping Lo" ucap Nando mengusap punggung zea pelan untuk menenangkan nya

"Jangan janji ke gue kalau Lo ga bisa nepatin nya nanti nan" ucap zea mendongak menatap Nando, nando hanya tersenyum tipis

"Gue janji" ucap Nando

"Sekarang kita siap² aja dulu besok kita balik ke Jakarta" ucap Nando melepaskan pelukannya

"Besok sebelum balik kita mampir dulu ke rumah sakit, gue mau pamitan sama iel" ucap zea, Nando mengangguk

"Yaudah ayo kita kemarkas aja, istirahat di sana" ucap Nando dan menegakan tubuh nya bersamaan dengan zea

Mereka berjalan keluar cafe tersebut, dan tak luput dari pandangan seseorang, yang menetap mereka intens

"Banyak perisai nya" ucap orang itu dan pergi dari sana

•••
Nando dan zea kini sudah bersiap untuk kembali ke Jakarta

"Ayo nan ke RS dulu gue mau pamit sama iel" ucap zea

"Gue nyiapin mobil nya dulu" ucap Nando, tidak mungkin ia membawa motor anggotanya ke Jakarta

"GUE BALIK YA, NTAR MAIN KE JAKARTA" teriak zea kepada anggota nya

"SIAP" ucap mereka

Nando mulai melajukan mobilnya menuju rumah sakit itu

"Bantu gue nyari pendonor buat iel ya nan?" Ucap zea di tengah perjalanan

"Gue usahain ze" ucap Nando tanpa menoleh, mereka berdua hanya diam tanpa ada percakapan dalam perjalanan itu

Setelah kurang lebih dari 10 menit mereka sampai

Zea dengan cepat turun dan berjalan ke arah taman meninggalkan Nando, namun saat sampai disana ia tak melihat iel di kursi yang biasa menjadi tempat bermainnya

Zea berjalan menuju tempat administrasi untuk menanyakan ruang iel

"Misi sus, saya mau nanya ruang dengan nama jaziel alaric dimana ya?" Tanya zea

"Maaf kak, pasien itu sudah pulang semalam karna dari pihak keluarga meminta untuk merawatnya di rumah" ucap suster tersebut

"Kalo gitu makasi ya sus" ucap zea lalu pergi dari sana

"Ayo nan balik sekarang aja" ucap zea

"Cepet banget Lo keluar" ucap Nando

"Dia udah pulang semalam, perawatan dirumah katanya" ucap zea, Nando hanya mengangguk

ZIA OR ZEA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang