"Sekarang gini, mobil itu udah keliatan dengan kecepatan tinggi dan kemungkinan dia gatau ada orang yang mau nyebrang tapi setelah lewatin zea yang hampir ketabrak tadi harus nya dia berhenti walaupun keadaanya jauh dari zea karna kata gue tadi, mobil yang di bawa dengan kecepatan tinggi kalo dia ngerem mendadak bisa terjadi kecelakaan di sana karna jalanan ramai, dan Kalau pun dia balapan harusnya ada mobil yang ngejar dia ga jauh dari belakang atau udah lewat duluan, kondisi jalanan yang ramai ga memungkinkan mereka untuk balapan kan?, Ada yang sengaja mau nyelakain zea" jelas Zaki lalu menghela nafasnya, cukup panjang ia berbicara
"Bener kata Zaki, semua kayanya sudah di rencanakan, mungkin sinopsis mereka nanti kalau zea kenapa² keterangan nya kecelakaan, dan tidak ada unsur kesengajaan" ucap nando
"Lo harus lebih hati² lagi ze, jangan sampe ada orang yang berhasil nyakitin Lo" ucap dito
"Iya ze, hati² gue ga mau kejadian yang udah berlalu terjadi kembali" ucap Devi
"Iya gue tau" ucap zea lalu terdiam beberapa saat
"Bahkan Lo nekat mau nyelakain gue demi dia.." batin zea sembari tersenyum kecut
"Tidur ze, Lo butuh istirahat dan nenangin fikiran lo" ucap bara
"Iya bar" ucap zea
"Nan ikut gue bentar" ucap zea dan berjalan lebih dulu ke kamar nya, di ikuti oleh Nando di belakang nya
"Kalian nyadar ga si? Zea selalu menghindar dari kita, dan dia kaya punya rahasia sama Nando" ucap Toni
"Iya, dan kejadian² gini terjadi saat zea berubah gitu, zea punya musuh di tubuh ini?" Ucap Toni bingung
"Musuh dalam selimut itu bisa terjadi, tubuh yang sekarang zea singgahi, ga pernah terlibat dengan hal apapun, dan udah pasti orang itu tau kalo zea ada di raga ini" ucap Zaki
"Jangan percaya siapapun, orang yang kalian anggap dekat itu bisa jdi musuh terberat, tau informasi Pendem sendiri jangan kasih tau ke siapa pun, termasuk gue." Tekan Zaki dan pergi dari sana
"Dito bukan Lo kan?" Ucap Devi, mata Dito membulat
"Kok gue sih, Lo liat di tampang gue ini ada wajah² penghianat? Maen tuduh aja Lo, lagian Lo slalu cerita ke gue apa ada sesuatu yang terjadi? Engga kan?" Tanya Dito tak suka jika ia di sangka penghianat
"Toni? Bara?" Tajya Devi
"Sama kaya Dito" ucap Toni
"Ga" Ketus bara
•••
"Gue hutang nyawa nan sama ziel" ucap zea"Maksud Lo?" Tanya Nando tak mengerti
"Adek gue yang nyelamatin gue tadi, kalo dia ga narik gue, bisa aja gue mati di tempat" jelas zea
"Lo ketemu adek Lo?" Tanya Nando
"Iya, dia bilang sama mama nya yang pasti mama tiri gue, gue mau balas Budi ke ziel" ucap zea
"Gimana? Apa yang perlu gue bantu?" Tanya Nando
"Lo cukup bantu buat setujui aja, gue ga butuh bantuan Lo yang lain" ucap zea
"Maksud Lo? Setujui apa ze?" Tanya Nando
"Janji sama gue kalo ada saat nya gue minta Lo setujui ya nan?" Tanya zea sambil mengangkat jari kelingking nya, Nando dengan ragu menyambut jari kelingking zea
"Iya ze gue janji." Tegas Nando, zea tersenyum dan memeluk Nando erat
"Ze?" Ucap Nando yang bingung dengan sikap zea
"Izinin gue untuk meluk Lo erat gini nan, gue takut" lirih zea, Nando memeluk zea sembari menepuk pundaknya pelan
"Ada gue ze, ada gue yang siap berkorban buat Lo" ucap Nando pelan
"Jangan berkorban buat gue nan, gue mohon" ucap zea sambil melepaskan pelukannya
"Kenapa? Lo juga udah banyak berkorban buat gue ze. Gue gamau kalo cuma Lo doang yang berkorban buat gue" ucap Nando
"Makasih, tapi jangan pernah lakuin itu kalo Lo gamau gue benci Lo nan" ucap zea
"Lo boleh keluar sekarang" ucap zea pelan
"Istirahat yang cukup ze" ucap Nando sebelum keluar dari ruangan itu
"Maaf, maaf untuk semuanya, dan maaf untuk Lo Zia, gue nyerah gue ga bisa selesain masalah gue dan Lo sekaligus" lirih zea sembari menunduk
"Maaf juga zea... Karna aku kamu jadi terbebani gini.. harusnya kamu udah tenang" zea mendongak dan menatap sekitarnya
"Zia?" Tanya zea
"Iya ini aku, aku baru bisa kasih tau kamu sekarang zea, dan waktu aku ga banyak, semua bisa kamu selesain, dan kuncinya ada di Abang aku, bang vano dia tau semuanya tentang aku, dan masalah kamu kuncinya ada di Zaki, hati² zea orang terdekat kamu bisa jadi musuh terbesar kamu, jangan percaya siapapun untuk saat ini, untuk raga ini sekarang terserah kamu ze, ini raga kamu sekarang, waktu aku udah habis, aku pamit zea.."
"Zia tunggu, masih ada sesuatu yang mau gue tanyain" ucap zea, namun nihil tak ada jawaban untuk itu
"Kenapa harus di vano, dan kenapa harus di Zaki?, Nando bukan Lo kan orang nya..." Begitu banyak yang zea fikirkan saat ini
"Sebelumnya gue harus tau dari vano untuk semua ini, dan jujur ke keluarganya" gumam zea, ia melihat jam yang sekarang menunjukkan pukul 01.27 malam
"Harus selesai semua dalam waktu cepat" ucap zea dan mengambil kunci motornya bersiap untuk pergi
"Zea Lo mau kemana?" Tanya Nando, zea berhenti dan menatap nando
"Balik nan, harus ada yang gue selesaikan secepatnya" ucap zea
"Perlu temen?" Tanya Nando
"Ga perlu gue bisa sendiri" ucap zea dan melanjutkan jalannya dengan cepat
"Zea mau kemana?" Tanya Zaki yang baru saja datang dari arah dapur
"Harus ada yang dia selesaikan dengan cepat katanya" ucap nando
"Pegang, gue ikut zea" ucap Zaki dan berlari keluar
"Zak woi ngapain Lo ikut" panggil Nando namun Zaki terus berlari mengambil motor nya dan melaju cepat menyusul zea
•••
"Dia pergi"
"Bagus, semua sudah sesuai rencana"
"Sama Zaki"
"Kenapa dia bisa ikut!?, Kalau begitu semua akan sulit, bodoh!"
"Kenapa ga Lo sendiri aja sialan! Lo udah buat gue jauh dari orang yang gue sayang dan sekarang Lo buat gue jadi penghianat. Iblis!"
Sarkas nya, terdengar suara tawa di sebrang telpon sana, yang membuatnya menahan emosi nya yang sudah berada di puncak
"Ya, gue iblis dan Lo? Hanya jin suruhan gue untuk menjalankan tugas"
"Dimana diri Lo yang keras dan selalu bilang Lo akan menang?, You lose and always under."
"Lo bajingan rean!"
"Yeah I'm bastand and you?Small dog"
Tut!Orang itu mematikan ponselnya sepihak
"Kenapa gue harus ketemu iblis itu, bodoh Lo bodoh!"
•••
Who's he? Penghianat? Dan siapa dalang dibalik semua itu?Atok Upin Ipin😁
See you in the next part gayss
Jangan lupa vote!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIA OR ZEA [END]
FantasyMASIH DALAM PROSES REVISI. [END] Plagiat menjauh dari lapak ini! Mohon bijak dalam membaca. Jika tidak suka dengan cerita ini jangan ngotorin lapak ini!! Terdapat kata - kata kasar. Mampir juga ke akun sosial author Ig: @wp.keripiksingkong7 Hasil pe...