Di kediaman alaric
"Daddy kita kapan kembali ke sana? Apakah Daddy Sudah menemukan kakak?" Tanya jaziel
"Belum iel, nanti kita kembali ke sana ya? Daddy bawa kabar baik dan buruk untuk kamu" ucap gio
"Kabar apa dad?" Tanya iel
"Ada yang mau donorin ginjal nya ke kamu, kabar buruk nya Daddy ga bisa tau siapa pendonor nya, dia cuma bilang temen kamu" ucap gio
"Dad selama ini iel banyak ketemu orang, tapi iel ga punya temen, trus kenapa orang itu bilang kalau temen iel?" Ucap iel heran, gio terdiam sejenak benar yang di ucapkan oleh iel
"Nanti kita fikirkan lagi yaa, sekarang kita siap² untuk ke rumah sakit" ucap gio
"Siap Daddy!" Ucap iel semangat dan berlari ke kamar nya
•••
"Huh sekolah aja yuk nan, zak" ucap Zea"Gabut Lo ze?" Tanya Nando
"Iya, sekalian juga kan beberapa hari lagi kelulusan" ucap zea
"Kabar mereka gimana?" Lanjut zea
"Mereka baik, tapi dia kacau ze, rasa bersalah dia ke Lo kaya nya besar banget" jelas zaki, zea terdiam
"Gue emang mau dia menderita, tapi gue ga bisa liat dia dengan kondisi kaya gitu" ucap zea, Zaki dan Nando saling pandangan lalu menatap zea
"Lo mau kalah lagi sama hati Lo ze?" Tanya Nando dan Zaki bersamaan
"Kompak amat" ucap zea membuat mereka memutar bola mata malas
"Jangan srius² dong semua bawa santai aja" kekeh zea
"Fiks ya besok kita sekolah ntar malem kita jalan" ucap zea dan pergi begitu saja
"Keras kepala" ketus Zaki
"Ngeselin" lanjut Nando, Zaki menatap sinis ke arah nya dan pergi ke kamarnya
"Ini gue di tinggal?" Gumam Nando pada diri nya sendiri
•••
"BODOH!! ga becus kalian ngambil data gitu aja ga bisa!" Bentak R"Maaf tuan, keamanan data itu di perketat, sulit untuk kita membobolnya" ucap seorang tak lain bawahan dari R
"Percuma saya bayar kalian mahal kalo cuma buat bobol data gitu aja ga bisa!"
"Saya ga mau tau retas data nya dan hapus semua jejak nya." Ucap r penuh penekanan
"Baik tuan!" Ucap mereka serentak dan pergi
"SIALAN!! LO MAIN² SAMA GUE ZEA! ARGHH" ruangan itu kini sudah penuh dengan pecahan kaca dan sangat berantakan karna nya
"Gue bakal buat Lo benar² hancur zea!" Lirihnya
Ia tak pernah sadar jika ruangan itu terdapat kamera tersembunyi
"You want to trap him but you are the one who is trapped." Ucap seseorang menatap r sinis lalu mematikan laptopnya
•••
Cahaya matahari kini mulai meredup untuk menyambut malam, dengan langit senja yang indah"Lo berdua niat ga sih!?" Ketus zea yang tengah melihat Zaki dan Nando hanya bersantai
"Iya ze iya, kita udah slesai dari tadi makanya nyantai, nunggu Lo lama" ucap Nando
"Jadi Lo nyalahin gue gitu!?" Ucap zea tak terima, Nando dan Zaki menghela nafas
"Udah ayo jalan udah siang" ucap Zaki berjalan lebih dulu, zea dan nando mengikuti dari belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIA OR ZEA [END]
FantasyMASIH DALAM PROSES REVISI. [END] Plagiat menjauh dari lapak ini! Mohon bijak dalam membaca. Jika tidak suka dengan cerita ini jangan ngotorin lapak ini!! Terdapat kata - kata kasar. Mampir juga ke akun sosial author Ig: @wp.keripiksingkong7 Hasil pe...