19

7.3K 536 38
                                    

06:23 -

Haechan berjalan santai turun dari bus sekolah yang dia tumpangi setelah selesai olimpiade.

Hal pertama yang Haechan dapat saat sampai di Neo adalah sambutan yang begitu meriah untuknya. Bahkan bapak kepala sekolah turut andil menyambut dua juara sekolah itu.

"Selamat atas kemenangan kalian!" seru sang kepala sekolah sambil bertepuk tangan untuk Haechan dan Lee Know, diikuti oleh semua murid-murid Neo.

Haechan dan Lee Know melakukan high five, lalu membungkuk hormat.

Saat Haechan membungkuk, ekor matanya tak sengaja melirik ke arah samping kanannya. Di sana ada geng Vagos dan juga Giselle di sana.

Diam-diam Haechan tersenyum menyeringai, lalu wajahnya berubah stabil setelah dia dan Lee Know mengangkat pandangan.

"Ayo kita ke aula untuk acara makan besarnya! Ini adalah sambutan karena pertama kali Neo memenangkan piala besar olimp kali ini!" jelas pak kepala sekolah.

Haechan dan Lee Know mengangguk, sedangkan murid-murid Neo sebagian langsung berlari menuju aula dan beberapa lainnya juga menghampiri Haechan dan Lee Know untuk meminta foto.

Saat Haechan hendak berfoto bersama seorang siswa, sebuah kondom yang masih tersegel berhasil melayang dan mengenai kepalanya.

"Party lagi gak?!" teriak si pelaku.

Senyuman Haechan semakin melebar sewaktu dia melihat Jaemin di atas rooftop sedang merangkul Renjun.

"Gas lah!" balas Haechan berteriak, lalu dengan santai merobek bungkus kondom itu dengan giginya.

Jaemin tertawa deras diikuti oleh Renjun.

"Gilak lo!" heran Lee Know.

Haechan melirik Lee Know.

"Kondom itu buat apa anjir?!" kaget Lee Know.

"Jadi balon sambutan nanti. Itu yang dipasang di dinding," jawab Haechan.

"Hahaha! Anjir! Ya kali! Biasanya orang pake balon biasa, lo malah jadiin kondom buat dijadiin balon. Ajaib banget pemikiran lo!" puji Lee Know.

"Kak, jadi foto gak?" tanya siswa tadi.

"Eh maaf. Kelupaan gue!" jawab Haechan.

Akhirnya Haechan dan Lee Know melayani para penggemar mereka. Ehm ... Melayani bukan maksud ah ah fasterhh, tetapi, melayani mereka berfoto.

"Yossss! Jagoan gue nih!" seru Jaemin yang baru turun dari rooftop bersama Renjun.

Haechan melakukan high five dengan Jaemin dan Renjun.

"Gas kemana malam nanti? Tour lah ... Udah lama gak tour bareng anak-anak nih," pinta Haechan.

"Gas lah. Nanti gue bilang sama anak-anak!" jawab Jaemin.

"Anyway, ada yang panas, Chan," bisik Renjun sambil melirik Mark secara diam-diam.

Haechan tersenyum tipis.

Geng Vagos berjalan menghampiri mereka dan begitupun dengan Giselle yang pastinya ikut.

"Eh! Ada ayang!" seru Haechan saat melihat Mark.

"Siapa Jaehyun?" tanya Mark tanpa perduli ucapan Haechan.

Haechan mengerutkan keningnya.

"Eh! Bukannya kalian kenal? Jaehyun, wakil ketua Holy Stone, kan?" jawab Haechan sok kaget.

"Lo yang berani banget ngatain gue lonte di grup!" marah Giselle.

Haechan meringis.

"Dasar! Circle kalian gak jelas semua!" bentak Giselle sambil menunjuk Jaemin dan Renjun dengan emosi.

Cold Leader (?) | MarkHyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang