11

6.4K 396 4
                                    

- Cold Leader (?) -

- Chapter 11 -

- Written By HwangFitri127 -

- ❄️❄️❄️ -

Sudah terhitung satu Minggu lebih hubungan Mark dan Haechan terjalin. Hubungan mereka benar-benar mendapatkan banyak restu dari banyak orang.

Bahkan, ada banyak siswa/i yang memasang taruhan untuk perjuangan Haechan mendapatkan Mark.

Pokoknya, Mahae itu kapal besar di Neo.

Penumpang kapal Mahae benar-benar bahagia banget, sampai-sampai banyak banget yang buat akun sosmed khusus cuma buat post kedekatan Haechan sama Mark.

Kalau masalah iri, pasti ada yang iri dengan hubungan mereka. Tapi, Haechan gak perduli dan begitupun dengan Mark juga pastinya.

"Gue kira, lo udah berangkat olimpiade hari ini, Chan."

"Ditunda, Njun. Mindep baru berangkat."

"Kenapa?"

"Sekolah tempat kita olimpiade ganti kepsek. Jadi, panitia olimpiade ngatur ulang jadwalnya."

Renjun mengangguk, paham dengan penjelasan Haechan.

"Gilak juga si Mark! Haechan yang orang bego banget bisa jadi pintar dan ngikutin olimpiade kayak gini! Gilak!" puji Renjun.

Haechan tertawa.

"Definisi cinta mengubah segalanya," ucap Haechan.

Haechan menikmati siomay nya, lalu dia memperhatikan Mark yang sedang makan siang dengan teman-temannya.

"Njun ... Semenjak jadian sama Mark, gue selalu ngerasa gak enak deh," ucap Haechan.

"Gak enak kayak mana?" tanya Renjun.

"Ya ... Gak enak aja, sih," jawab Haechan.

Renjun memicingkan matanya dengan tatapan menatap Haechan curiga.

"Jangan bilang, lo habis ngewe sama dia?! Dan berakhir gak jadi karena burung Papilo nya kecil?!" tebak Renjun sok panik.

Haechan membulatkan matanya dengan lebar saat dia mendengar tebakan Renjun.

Plak!

Satu tamparan berhasil melayang di kepala Renjun.

"Dasar otak selangkangan! Gak Uke! Gak Seme! Otak selangkangan semua!" sinis Haechan.

Renjun menyengir.

Haechan kembali menatap Mark karena tadi dia menatap Renjun dengan tatapan seakan ingin memangsa Renjun secara hidup-hidup.

"Mark ganteng banget deh, sayangnya dia player."

"But, it's okey... Selama gak lewat batas, gue masih fine fine aja!"

"Ya kali gue jadi childish dan nge sia-siain hubungan yang udah lama banget gue pengenin."

"Lo tahu sendiri, Njun. Gue udah lama banget suka sama Mark dan susah buat buka hati karena emang Mark yang megang kuncinya."

Renjun rolling eyes.

Kalimat Haechan terlalu banyak gaya menurutnya.

"Alah ... Banyak bacot. Gak ingat lo sama sound yang lagi viral banget di Tiktok?" tanya Renjun.

"Apa? Yang, bakso kontol itu?" tanya Haechan.

"Nggak anjing! Perasaan, kontol mulu isi otak lo," heran Renjun.

Cold Leader (?) | MarkHyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang