⊹﹏﹏⊹
"(Name) lebih baik kau istirahat sekarang."
Kau menoleh ke sumber suara tersebut.
"Memangnya kenapa? aku masih mau melihat pertarungannya."
"Ayah.. menyuruhku memberi tau mu agar beristirahat."
"Zeus maksud mu?."
"Dia ayah kita (Name)."
"Tidak mau aku tak ingin memiliki ayah yang bejat."
"Kau tidak salah aku setuju tapi sebaiknya kau istirahat tubuhmu masih lemah."
"Hah... baiklah aku akan istirahat."
Kau berdiri berjalan keluar dari ruang arena.
"Menyebalkan sekali lebih baik dia tidak mengingatkanku untuk beristirahat."
Kau melirik kearah taman dan melihat seorang pria yang tidak mengenakan pakaian yang hanya menutupi bagian pribadinya saja.
'Adam?.'
Pria tersebut merasa ada seseorang yang melihatnya dan membalikan tubuhnya.
"Kau..."
"Eh? ya aku.."
"Kau siapa?."
"Aku Dewi harapan."
"Dewi harapan? kau mirip dengan seseorang yang berada di mimpiku."
Pria tersebut berjalan kearah mu dan mendekati wajahnya kearah mu.
"Apa yang kau mau?."
"Aku Adam Manusia pertama di bumi."
Adam kembali menjauhkan wajahnya dari mu.
"Aku (Name), apa yang kau lakukan disini Adam?."
"Aku ingin memetik apel yang berada di atas sama."
Adam menunjuk sebuah pohon apel yang memiliki banyak sekali buah.
"Itu terlihat enak."
"Kau mau?, jika kau mau aku akan mengambilkan untuk mu juga."
"Bolehkah? aku mau jika kau tak keberatan."
"Aku tak keberatan."
Adam pun berjalan kearah pohon tersebut dan memukulnya.
tuk.. tuk... tuk...
Semua apel yang berada di pohon tersebut jatuh ketanah.
"Kemarilah (Name)."
Kau berjalan kearahnya
"Ambillah."
Adam menyodorkan apel yang ada ditangannya kearah mu.
"Terimakasih Adam."
Kau mengambil apel tersebut dari tangannya dan langsung memakannya.
"Enak... apelnya manis."
"Ya..."
"Kukira kau sudah meninggal karena bertarung dengan ayahku."
"Ayah mu? pria tua itu."
"Iya si tua berjenggot."
"Aku tidak tau... aku kira diriku akan mati juga."
"Entah apa yang dia pikirkan... tapi yang ku ingat sebelum diriku pingsan dia berbicara kepadaku "Aku membiarkanmu hidup agar kau bisa bertarung dengan pria lain yang akan bersaing dengan mu."
"Memangnya siapa lagi yang akan bersaing dengan mu?."
"Aku tidak tau, tapi tadi aku melihat seorang pria berambut merah menatap diriku dengan tatapan benci."
"Pria berambut merah?."
'Thor.. untuk apa dia menatap Adam dengan tatapan benci?.'
"Apa kau mengenal pria berambut merah yang ku bicarakan?."
"Aku tidak tau siapa yang kau bicarakan."
"Baiklah kalau gitu..."
Hening...
'Astaga canggung sekali.'
"(Name)."
"Apa kau membenci manusia?."
"Tidak memangnya untuk apa aku benci dengan manusia?."
"Dosa-dosa yang manusia lakukan."
"Tidak... aku hanya sedikit kesal dengan harapan para manusia yang kadang-kadang diluar nalar."
"Mereka berharap untuk bisa berjodoh dengan orang yang mereka cintai, kenapa tidak minta ke Aphrodite atau Cupid saja."
"Kadang-kadang juga ada yang berharap untuk menikah dengan karakter fiksi kesukaannya."
"Sedikit diluar nalar ya."
"Ya begitulah."
'Walaupun aku juga dulu berharap bisa menikah dengan karakter fiksi kesukaan ku.'
"Kau tidak lelah mengurus harapan-harapan yang manusia inginkan."
"Lelah tentu saja tapi terkadang lucu melihat harapan yang Manusia miliki."
"Kau tau harapanku?."
"Harapan mu?."
"Yang aku ingin tau jika kau mengetahui harapanku."
"Kau melihat harapan untuk bertemu dengan gadis impian mu?."
"Ternyata kau tau ya."
"Bukankah kau sudah memiliki seorang istri?."
"Dia berselingkuh."
'Astaga kenapa tiba-tiba Eve berselingkuh?.'
"Memang nya dia berselingkuh dengan siapa?."
"Dengan seekor ular."
"Maaf aku bertanya dengan lancang."
"Tidak apa."
Kau dan Adam berbincang-bincang hingga seseorang memanggil mu.
"(Name)!."
⊹﹏﹏⊹
⊹﹏﹏⊹
Maaf ya buat pencinta Eve,aku buat dia selingkuh biar ada adegan romantis di chapter kedepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴿᵉᶜᵒʳᵈ ᵒᶠ ᴿᵃᵍⁿᵃʳᵒᵏ•ⁿᵉʷ ʷᵒʳˡᵈ•
Fantasy•Bagaimana cerita seorang gadis yang masuk kedalam manga favoritnya, dan terlahir kembali menjadi seorang Dewi?. mari kita lihat cerita gadis tersebut didunia barunya. •ʀᴇᴄᴏʀᴅ ᴏꜰ ʀᴀɢɴᴀʀᴏᴋ Manga written by: Shinya Umemura dan Takumi Fukui illustrate...