I N D E B T E D

15. Maze

I N D E B T E D

hunho

Beehunnie02

⇜✧⇝

Junmyeon terbangun ketika tidurnya tidak terasa nyaman, pria itu mengerjapkan matanya beberapa kali sampai sebuah suara membuat Junmyeon melirik kearah pintu.

“Anda sudah bangun, Tuan Kim?” tanya Yixing.

“Ooh... Aku mabuk?”

“Sepertinya begitu, kepala anda pusing?” Junmyeon mengangguk sembari memijat pelipisnya.

“Apa aku pingsan lagi?” tanya Junmyeon.

“Saya kurang tahu, Tuan Kim.”

“Apa aku berhasil masuk ke kamarku sendiri?” tanya Junmyeon bingung.

“Mungkin anda bisa bertanya pada, Tuan Oh.” usul Yixing.

“Oh Sehun? Kenapa dia?”

“Sepertinya, Tuan Oh menunggu anda pulang.” Junmyeon terkekeh.

“Orang itu? Tidak mungkin! Aku pasti sampai ke kamarku sendiri!” Yixing hanya diam, tidak menjawab.

Tapi kemudian Junmyeon memilih bangun dan berlari, membuat Yixing terkejut dan mengejar Junmyeon.

“Tuan Kim, anda bisa jatuh! Tolong jangan berlari di tangga!” peringat Yixing yang cemas.

Junmyeon menengok ruang makan, para maid yang tengah menyiapkan sarapan membungkuk pada pria itu.

“Dimana, Oh Sehun?” tanya Junmyeon pada Yixing yang berhasil mengejarnya.

“Tuan Oh, sedang berendam...” jawab Yixing.

Junmyeon bergegas untuk mendatangi Sehun, Junmyeon sangat tahu tempat itu. Tempat kesukaan Sehun, saat pikiran pria Oh itu sedang kacau.

“Jika dia sangat suka berendam, kenapa tidak masukkan saja kepalanya selama 1 jam!” gerutu Junmyeon di antara langkahnya.

Pintu di depannya di buka tanpa permisi, Junmyeon tetap diam tidak mengatakan apapun. Namun Junmyeon tidak menduga jika Sehun yang akan berbicara terlebih dulu.

“Junmyeon, sudah bangun, Yixing?” sekarang Junmyeon tahu, pria itu menganggap dirinya Yixing.

Karena posisinya yang memunggungi, Sehun jadi tidak tahu jika itu bukan Yixing.

“Kau sudah memberinya sup untuk meredakan pengarnya?” tanya Sehun kembali.

Junmyeon tidak menduga jika Sehun akan menunjukan kepeduliannya saat ini.

“Aku tidak percaya jika tuan Oh, begitu perhatian padaku...” ucap Junmyeon membuat Sehun membalikan bada.

“Kau sudah waras? Lantainya tidak bergerak lagi bukan?” Junmyeon asumsikan jika semalam dirinya bertindak bodoh di depan Sehun.

“Hmm... Aku waras, tapi pikiranmu nampaknya sedang kacau,” Sehun tersenyum.

“Aku rasa kau sudah memahami diriku dengan baik.” Junmyeon memutar bola matanya malas.