21. Making Love (NC🔞)

675 33 0
                                    

I N D E B T E D

hunho

Beehunnie02

WARNING!

Adegan dewasa, tolong lebih bijak ya. Buat yang engga nyaman mendinga ga usah baca!
Banyak adegan kotor, nude, anal sex!

Not for children 🔞

⇜✧⇝

"Aku mencintaimu... Aku juga menginginkanmu nghh-"

Sehun menyerang bibir Junmyeon ketika mendengar apa yang Junmyeon katakan.

Keduanya sama saja, ketika rasa itu tumbuh mereka sama-sama menyangkal, namun bedanya Sehun cepat menyadarinya.

Dan ketika mereka saling jujur akan perasaan mereka, disinilah keduanya berakhir untuk menyalurkan perasaan dan hasrat, serta nafsu.

Sehun terus memagut bibir Junmyeon secara bergantian, tidak ingin kalah, Junmyeon juga berusaha menyeimbangi permainan bibir Sehun.

Bahkan kini mereka tidak ragu lagi jika harus saling berbelit lidah dan mengabsen seisi mulut. Seketika kamar Sehun berubah menjadi panas meski AC di nyalakan.

"Anghh..." Junmyeon melenguh di sela-sela pagutannya.

Mereka tidak sadar dan tidak peduli jika air liur mereka sudah membasahi dagu mereka, mereka berciuman seperti orang yang tengah kehausan.

Belum ada kata mengalah dari salah satunya. Junmyeon di kenal sebagai penakluk wanita, berganti pasangan untuk menikmati malam sudah biasa bagi Junmyeon, dia penakluk para wania dengan ciumannya.

Begitu pun dengan Sehun, meski sedikit berbeda dengan Junmyeon. Pria atau wanita, semua tergila-gila pada Sehun, namun aturan Sehun sedikit ketat. Siapapun partnernya, mereka harus terlebih dulu di katakan bersih! Dan mereka belum tersentuh oleh siapapun, Sehun tidak ingin mengambil resiko. Meski begitu, pria itu tetap menjadi incaran bagi siapapun yang melihatnya.

"Enghh..." Junmyeon meremas piyama berwarna navy yang Sehun pakai, dan kemudian menepuk dada pria itu.

"Hahhh... Akhhh..." Junmyeon meraup udara dengan rakus begitu Sehun melepas pagutannya.

Sehun tersenyum tipis melihat pemandangan itu, dia mengulurkan tangannya untuk mengusap saliva di dagu Junmyeon.

Masih dengan berusaha menenangkan dirinya dengan mengatur napas, namun tindakan Sehun tidak bisa di lewatkannya begitu saja. Matanya menatap Sehun dengan sayu.

Kini baik di pandangan Sehun ataupun Junmyeon, mereka saling menatap dengan penuh pujaan dan mendamba.

"Aku tidak peduli lagi... Aku menginginkanmu!" lirih Junmyeon yang menarik Sehun kembali, mengecup bibir itu dan membuat Sehun tersenyum menang.

"Benar... Karena kau menginginkanku, kau pun milikku untuk sekarang!" balas Sehun mengecup kening, mata, pipi, hidung, dan terakhir bibir kenyal Junmyeon.

Ciuman itu lalu berpindah pada ceruk leher Junmyeon, Sehun mengendus dan menjilatinya dengan sensual, membuat tubuh Junmyeon merindinga.

I N D E B T E DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang