- Lima -

1K 215 45
                                    

Calla tengah berada di perpustakaan, duduk di pojok sementara teman sekelasnya yang lain duduk melingkar di tengah perpustakaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Calla tengah berada di perpustakaan, duduk di pojok sementara teman sekelasnya yang lain duduk melingkar di tengah perpustakaan. Mereka hanya diperintahkan untuk mempelajari kajian pustaka. Siapa yang berani menjelaskan di depan kelas untuk teman-temannya akan lolos dari kuis harian.

"Kenapa gak gabung?"

Calla mendongak saat mendengar suara yang sangat dia kenal, "Matthew? Lo ngapain disini?"

"Free class, jadi gua ke perpustakaan buat tidur."

"Gua gak mengira lo suka tidur di perpustakaan."

"Emang engga, gua tau lo disini. Jadi gua kesini." Matthew meletakkan sekaleng susu coklat di paha Calla yang tertutupi kardigan. Kemudian dia duduk di samping Calla dengan senyuman manisnya.

"Makasih."

Matthew menatap kelompok yang berada di tengah perpustakaan, "Lo gak capek jaga jarak? Maksud gua mungkin mereka mau berteman sama lo."

Matthew benar. Calla sudah sering kali mendapat ajakan pergi bersama, namun Calla selalu menolaknya.

"Gua punya Naya."

"Naya pasti sangat bangga kalo dengar hal itu, apa perlu gua rekam dulu?" ujar Matthew.

Calla mendengus sebal, entah kenapa Matthew sangat senang meledeknya, "Lo suka banget ngeledek gua, gua kira lo satu tipe kaya Kak Kenzo, ternyata mirip Kak Zion sama Kak Sutan."

"Padahal banyak yang bilang gua mirip Bang Hansen loh." ucap Matthew.

"Iya gua tau, lo emang mirip sama Kak Hansen. Tapi Kak Hansen gak pernah ngeledek gua." Calla menatap tangannya yang masih memerah akibar air panas tersebut.

"Are you in love with him?" tanya Matthew, sudah menduga bahwa Calla akan terkejut dengan pertanyaannya.

"I don't know."

Matthew tersenyum, namun arti senyum ini berbeda dari biasanya, "Kalau lo menganggap Bang Hansen sebagai Abang lo, gua rasa itu jelas salah. Sejak awal lo melihat Bang Hansen sebagai seorang laki-laki."

"Matthew, are you in love with me?" Kali ini Calla yang membuat Matthew terkejut dengan pertanyaannya. Siapa yang mengira Calla akan dengan berani bertanya?

"Hm, i do." Matthew menatap tangan merah Calla, "But i already knew the answer before i even started."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Someone To Stay | Hanbin - Chaehyun (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang