- Dua -

1.3K 238 19
                                    

Hansen menyenderkan kepalanya di meja sementara guru tengah menjelaskan, namun telinganya masih mendengarkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hansen menyenderkan kepalanya di meja sementara guru tengah menjelaskan, namun telinganya masih mendengarkan. Mungkin jika Ibu tau Hansen tidak melihat guru yang tengah menjelaskan, ia akan mendapatkan ceramah panjang. Ibu tipe orang yang selalu memperhatikan penjelasan seseorang, entah dari yang lebih tua atau lebih muda.

Hansen selalu hidup berdasarkan apa yang dia pelajari dari Ibu. Tidak pernah sedikitpun membantah ucapan Ibu, karena dia jelas tau bahwa beban Ibu sudah berat. Tidak mungkin dia harus menambahkan beban itu, jadi dia berusaha agar tidak terlalu membebankan Ibu.

Saat karyawan lama kafe mengundurkan diri karena akan menikah, Hansen langsung mencari penggantinya, tak lupa teman-temannya juga ikut membantu. Tentu saja seorang perempuan agar Ibu bisa bercerita apapun dengan nyaman. Namun ternyata di tengah pencarian, Ibu mendapatkan karyawan, seorang pelanggan yang bertanya apa kafe membutuhkan karyawan.

Hansen selalu ingat apa yang Ibu ceritakan tentang Calla, membuat Hansen mengira bahwa Calla adalah orang ceria. Namun saat bertemu dengan Calla secara langsung, dia tak bisa menemukan keceriaan di wajah gadis itu. Senyumannya bahkan terkesan dipaksakan, tidak ada ketulusan disana.

"Are u okay?" Ketika Hansen mengangkat kepalanya dan bersandar di kursi, Sutan langsung berbisik padanya dari kursi belakangnya.

"Hm, i'm just bored." jawab Hansen.

"Pak! Katanya Hansen bosen!"

Hansen meringis ketika Zion yang mejanya di samping Sutan berteriak, ditambah Sutan dan Kenzo hanya tertawa kecil menanggapi teriakan tersebut.

"Hansen, kamu bosen?" tanya Pak Romi.

Hansen tak menjawab, dia hanya menggaruk tekuknya yang tak gatal. Ingin berbohong tapi merasa tidak berguna juga, karena Sutan akan menimpali kebohongannya.

"Cuma ngantuk pak, jadi kebawa bosen juga. Maaf pak." Oke, sangat bagus sehingga Sutan dan Zion berdecak kesal dengan jawaban Hansen.

Hansen selalu bisa menjawab pertanyaan menjebak dari guru dengan baik, sehingga percuma juga mengerjainya.

"Mau cuci muka?"

"Gak perlu Pak, saya gak akan tidur kok. Makasih tawarannya." balas Hansen, membuat Pak Romi hanya mengangguk kemudian melanjutkan penjelasannya.

Jangan bertanya reaksi para gadis, tentu saja semakin terpaku pada Hansen.

Jangan bertanya reaksi para gadis, tentu saja semakin terpaku pada Hansen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Someone To Stay | Hanbin - Chaehyun (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang