- Lima Belas -

1.1K 182 17
                                    

Hansen berada di halaman belakang kafe untuk merokok, dia ingin mengistirahatkan tubuhnya sebentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hansen berada di halaman belakang kafe untuk merokok, dia ingin mengistirahatkan tubuhnya sebentar. Akhir-akhir ini kehidupannya semakin membaik, seperti beban hilang dengan sendirinya. Mungkin karena Hansen menjalankan semuanya dengan hati tenang tanpa gerutuan sama sekali.

Hansen menatap bungkus rokoknya, tersisa satu batang rokok lagi disana. Pikirannya adalah apakah disimpan atau langsung di habiskan sekarang saja. Saat Hansen ingin mengeluarkan sisa rokok tersebut, benda itu justru direbut.

"Udah, jangan jadiin rokok sebagai kebiasaan." Calla menutup bungkus rokok tersebut, lalu meletakkan di paha Hansen.

"Jauh-jauh, kakak bau rokok." ujar Hansen.

"Aku bisa tahan bau rokok." Calla justru duduk disamping Hansen, membuat Hansen akhirnya mematikan rokok yang sudah pendek itu, lalu membuangnya.

"Kamu sengaja kesini biar kakak berhenti kan?" tanya Hansen, tentu saja Calla langsung mengangguk.

Hansen menatap bungkus rokok yang berada di pahanya sekarang, akhirnya dia langsung menyimpannya dalam saku jaketnya daripada membuat gadis manis di sampingnya ini marah.

"Aku denger kakak akhir-akhir ini sering ngerokok, kurangin bisa kan?" Calla memiringkan kepalanya, menatap Hansen dengan senyuman manisnya, "Tapi kakak juga jangan keseringan minum americano."

Hansen tersenyum melihat Calla lagi-lagi mengepang satu rambutnya, tangannya terulur memainkan kepangan tersebut, "Kamu jadi lebih sering kepang rambut, biar kakak puji terus ya?"

"Yaudah aku lepas."

Calla berniat melepas karet rambut yang dia kenakan, namun Hansen menahannya. Calla menahan nafas saat wajah mereka sangat dekat hingga hidung mereka bersinggungan.

"Do you think other people will come here?" gumam Hansen, membuat Calla merinding seketika.

Calla langsung mendorong wajah Hansen, bahkan memundurkan tubuhnya, "Jangan gila, kalo entar disangka aneh sama yang lain gimana?!"

"Gak seru, padahal tinggal tarik tekuk leher kamu tadi." Hansen langsung mendapat pukulan di bibirnya dari Calla.

"Dilarang berkata sesuatu yang bakal timbulkan salah paham!" ujar Calla, lalu kembali masuk kafe.

Hansen tersenyum melihat Calla yang salah tingkah, "It's that easy to fall in love again huh?"

Hansen tersenyum melihat Calla yang salah tingkah, "It's that easy to fall in love again huh?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Someone To Stay | Hanbin - Chaehyun (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang