9 🌺

1K 100 4
                                    

"bos, siapa wanita cantik ini?" tanya salah satu anak buahnya.

"dia yang akan menjadi alat balas dendamku yang paling sempurna" kata jaehyun seraya membelai sisi wajah Taehyung.

Taehyung menggeliat karena tangan dan kakinya diikat. Perjalanan mereka sangat jauh karena jaehyun membawanya menuju markas. Sesampainya disana jaehyun membopong Taehyung masuk kedalam lalu mendudukkannya disebuah kursi. Jaehyun memberi kode pada anak buahnya agar mereka menyiram Taehyung dengan air dingin.

Byurr

Taehyung terbangun dengan tubuh basah kuyup. Tubuhnya menggigil kedinginan, jaehyun datang menghampirinya dan menawarkan Taehyung untuk bergabung dengannya.

"aku akan memberimu penawaran, bergabung denganku atau bergabung denganku"

"itu bukan penawaran"

"kau benar karena jawabannya kau harus ikut bergabung jika tidak anakmu yang akan menerima akibatnya" ancam jaehyun.

"jadi, apa aku punya pilihan lain selain "ya" ?" pinta Taehyung.

"hei lepaskan dia" suruh jaehyun pada anak buahnya.

"ganti pakaianmu" jaehyun menyuruh anak buahnya membawa Taehyung ke kamar untuk mengganti baju.

Mereka menyeret Taehyung ke sebuah kamar disana disediakan beberapa pakaian untuk Taehyung begitu selesai berpakaian, Taehyung mengamati situasi diluar beruntungnya kamar itu punya jendela yang bisa dibuka yah...meski kamar itu letaknya dilantai atas tetap saja masih ada peluang untuk kabur dari sana. Dengan hati-hati Taehyung berjalan ke balcon disana ia berusaha turun ke bawah dengan sebuah anak tangga besi yang menempel didinding.

"ini sudah terlalu lama" jaehyun membuka paksa kamar itu dan mendapati Taehyung tidak ada disana.

"dia kabur, temukan dia!" pekik jaehyun.

Beberapa orang suruhannya berlari mencari Taehyung, Taehyung lekas berlari begitu ia turun disana ia dihadang oleh beberapa pria bertubuh besar yang siap menangkapnya. Dangan kemampuan bertarungnya ia mencoba melawan mereka satu persatu namun sialnya dari kejauhan jaehyun menembaknya dengan senapan bius. Taehyung terdiam sesaat mematung sebelum akhirnya tak sadarkan diri.

"bawa dia" perintah jaehyun.

"baik" seorang pria bertubuh kekar membawa Taehyung kembali masuk ke dalam.

Taehyung tersadar setelah satu jam berlalu, begitu tersadar hal pertama yang ia lihat adalah tubuh seorang pria, ia mengucek kedua matanya untuk memperjelas pandangannya.

Taehyung terkejut saat melihat wajah pria yang kini sedang tidur bersamanya.

"kau?!" Taehyung menjauhkan diri dari tubuh jaehyun.

"kau sudah bangun? Baguslah, tubuhku pegal karena kau terus memelukku"

"pembohong"

"benar, sebenarnya akulah yang memelukmu" jaehyun tersenyum mendudukkan diri seraya bersandar didashboard ranjang.

Taehyung duduk menjauh dari jaehyun.

"aku akui selera Jungkook benar-benar tinggi"puji jaehyun seraya menatap Taehyung yang sibuk menutupi tubuh polosnya dengan selimut.

"sudah ku putuskan mau bergabung atau tidak, kau harus tetap tinggal disini" jaehyun berdiri lalu berjalan ke sebuah cermin besar.

"aku yakin jungkook akan datang untuk membunuhmu" Taehyung menatap jaehyun yang sedang bercermin dan mengagumi otot-otot perutnya sendiri.

"saat itu aku juga sudah siap untuk membunuhnya tepat didepan matamu" jaehyun pergi setelah mengatakan hal itu.

Setelah kepergian jaehyun taehyung mulai berpikir jika ia terus melawan mungkin jaehyun akan terus mengekangnya namun jika ia ikuti saja alurnya mungkin saja jaehyun akan sedikit melemah.





















To be continued...

Mission Of Love ✓ (𝙶𝚜)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang