Sinar matahari sudah masuk kedalam kamar Nathan mengusik tidur nya, membuat dirinya sedikit terganggu dengan pancaran sinar itu.
Dia sedikit menggeliat dan meregangkan badannya di atas kasur tidur.
"Ugh- Siapa sih yang ngebuka gorden nya. Semalem gue udah tutup rapet malah kebuka, ganggu gue tidur aja." Ucap nya dengan kesal.
Nathan melihat ponsel nya, jam sudah menunjukkan pukul 6 lebih 44 menit, hari Senin.
"Ohh masih jam segini," Ucap Nathan dengan santai, namun dia menyadari sesuatu.
"Bentar deh.. Ini- HARI SENIN?! Bangsat gue telat upacara dahh!" Menyadari hal itu Nathan hanya mencuci muka dan gosok gigi, mengganti baju dengan seragam putih abu-abu tak lupa juga memakai parfum yang bisa mengusir bau tidak mandi dari badan nya.
"Nah gini doang gue udah ganteng buset, Eh! Nathan waktu Nath waktu!"
Nathan berlari menuruni tangga dan saat itu dia melihat ibu nya membawa seorang laki-laki berbeda dengan yang Nathan liat semalam, melihat itu Nathan hanya menghiraukan nya.
"Nathan! Ini udah jam berapa-"
"Berisik! Gue udah telat, urusi aja noh simpenan lo!" Sahut Nathan dengan terburu-buru mengeluarkan motor vespa kesayangan nya.
"Aduh! Kunci motor gue." Terpaksa Nathan kembali ke dalam rumah untuk mengambil kunci motor yang tertinggal di meja ruang tamu, setelah itu dia melajukan motor nya ke arah sekolah.
-🐶🐰-
Saat sudah sampai disekolah, Nathan dengan buru-buru memarkiran motor nya lalu berlari ke arah lapangan. Betapa terkejut nya Nathan saat mendapati lapangan sangat sepi, seharus nya jam seperti ini kepala sekolah masih mengoceh didepan mic. Tapi kenapa hari ini sepi sekali?
Lalu pandangan Nathan tak sengaja melihat keberadaan Haikal dan Ren yang santai memasuki gerbang sekolah.
"Haikal, Ren. Kok lapangan nya sepi? Harusnya kan upacara pagi?"
"Ngga baca grup kan lo? Emang hari ini upacara pagi libur dulu, kepala sekolah sama petugas upacara ada yang ga masuk."
"Bajingan."
"Hadeh, dasar. Udah lah, ayo masuk kelas." Ucap Ren dengan merangkul kedua pundak sahabat nya itu. Dengan kesal Nathan berjalan ke arah kelas sambil misuh-misuh.
Sesampai nya dikelas, Nathan langsung duduk dibangku nya lalu tidur lagi.
"Nathan, Nathan. Baru sampe aja udah tepar lagi."
"Gimana ngga tepar cok, gue tadi kesini buru-buru sampe ga sarapan, ga mandi."
"Hah? Lo kagak mandi? Buset, pantes nih kelas langsung bau kaya tps."
"Bacot."
"Mau kagak? Gue tadi beli batagor di depan." Tawar Haikal pada Nathan dan dia langsung menolak nya.
"Tumben, biasanya tanpa gue tawarin nih batagor langsung lo saut."
"Ga mood gue."
"Alay, cewe lo?"
"Tapi sumpah dah, gue sekarang lagi pengen marah banget."
"Kenapa lagi sama nyokap lo?" Tanya Haikal.
"Bawa om-om lagi?" Kali ini Ren yang bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sex With Strangers || NoMin || ✔️
Short StoryMalam itu Nathan hanya ingin membersihkan pikirannya dengan datang ke sebuah Club malam yang biasa ia datangi dengan teman-teman nya. Namun, Nathan tidak menyangka bahwa malam itu adalah malam buruk bagi dirinya, orang asing telah mencampuri minuman...