Choose Your Fighter! [On Going]

25. Jarum Suntik?

Soodam dan Xiaoting sedang duduk bertiga di lapangan. Hari ini mereka ada praktek olahraga. Mereka sedang asyik membahas hari-hari saat Yeonjun tidak masuk sekolah.

Tiba-tiba saja Yeonjun melingkarkan tangannya dipinggang Xiaoting, "Sayang kangeenn!" rengeknya manja.

Xiaoting sontak menyingkirkan tangan Yeonjun, "Ih sayang. Aku malu tauk dilihatin sama temen-temen," cebik Xiaoting dengan warna pipi yang sudah merona.

"Bucin terossss!!" gurau Soodam seraya mengoper bola voli ke arah Yeonjun.

Yeonjun dengan sigap menangkapnya, "Makanya balikan dong sama si San. Biar lo bisa ngebucin lagi!"

"Mulai deh mulai!" Soodam menggeleng dan merebut bola voli dari tangan Yeonjon.

Xiaoting gusar. Ia segera menghampiri Yeonjun, "Sayang, mendingan gak usah bawa-bawa nama temen kamu itu lagi deh!" kesalnya seraya berbisik.

"Emang kenapa? Kan aku bener."

"Nanti aku jelasin. Pokoknya untuk saat ini jangan sebut-sebut nama temen kamu itu dulu!" ketusnya kemudian berjalan menghampiri Soodam yang sedang bermain voli sendirian. "Hayu service ke gue dam!" titanya.

Yeonjun menggaruk pelipisnya heran. Karena sepengetahuannya, Xiaoting yang bersikeras untuk menyatukan hubungan di antara Soodam dan San kembali. Ia tidak mengerti mengapa saat ini kekasihnya itu berubah fikiran.

Yeonjun duduk seraya menyaksikan Xiaoting dan Soodam berlatih voli, "Denger dari anak yang lain, kamu sama soodam ketemu sama cowo-cowo kating ya, sayang?" tanya Yeonjun dengan bibirnya sudah mengerucut manja.

"Iyaaa," ucap Xiaoting seraya melakukan passing. "Ganteng-ganteng banget lagi mereka," gurau Xiaoting agar kekasihnya itu cemburu. Sementara Yeonjun jadi kesal.

"Ih! Siapa mereka itu??!" tanya Yeonjun mencebik kesal. Sementara Xiaoting dan Soodam sudah terkekeh.

"Mereka temen-temen soodam, sayang. Udah ah jangan cemberut gitu lagi," rayu Xiaoting dengan masih begitu asyik bermain voli.

Happ!!

Yeonjun menangkap bola voli saat mengarah pada Xiaoting, "Ah pasti kamu bohong deh," sangkal Yeonjun tak percaya.

"Ish kamu mah resek!" cebik Xiaoting kesal. "Sini balikin bolanya!" pintanya.

"Gak. Kasih tahu dulu mereka siapa. Lagian kita ini masih enam bulan jadi murid kelas sepuluh. Jangan jadiin soodam kambing hitam kecentilan kamu deh, yang!" kata Yeonjun lagi, seolah sudah mengerti sifat kekasihnya itu.

Soodam akhirnya membantu Xiaoting untuk menjelaskan pada Yeonjun, "Oting benar, jun. Cowo-cowo yang kita jumpain di kantin tempo hari itu memang temen-temen gue, kok."

Xiaoting menangkap sesuatu, "Dami! Dami! Itu mereka!" tunjuk Xiaoting. Soodam pun melihat ke arah yang ditunjuk Xiaoting. Hanya ada Hyunjae dan Juyeon di sana. Namun, tidak ada Younghoon terlihat. "Tapi yang satu lagi kemana ya. Kok, gak kelihatan??" sambungnya.

"Kalian ngelihat siapa sih??!" tanya Yeonjun kesal, lantaran Xiaoting mengalihkan pandangan darinya ke pria lain.

Beberapa saat kemudian, Hyunjae dan Juyeon yang terlihat di lantai dua itu, di hampiri oleh seorang wanita yang membuat Soodam terkesiap.