01.

1.3K 21 0
                                    

Assalamu'alaikum teman-teman semoga cerita yang aku buat kali ini menarik dan semoga kalian suka dengan cerita yang aku buat ini... Maaf jika kurang menarik atau pun kurang jelas alur nya😊🙏🏻

Selamat membaca🙌🏻✨





                                         *****

Perkenalkan nama ku "Aira haura malik "
Usia ku 17 tahun aku sedang menduduki bangku SMK di kota Bekasi, aku lahir di Bekasi Abah ku seorang guru di MA dan bunda ku seorang pebisnis kue dan bolu, hidupku mungkin bisa di bilang tercukupi dalam hal ekonomi tapi ada satu hal yang membuat ku terpuruk dalam duniaku mungkin banyak yang bilang jika banyak uang pasti bahagia menurut ku itu (salah) karena aku tidak bisa merasakan kebahagiaan dari keluarga ku sendiri, aku memiliki kembaran ia bernama "nayra hazura Malik "dia adik ku dia serba bisa dalam hal apapun, pintar, paham agama, juara 1 di kelas nya, beda dengan ku aku seorang wanita tomboi yang suka keluar malam dan tidak bisa di atur aku tipikal anak yang tak bisa di cuekin.

***

" Aira kemana bun ? " Tanya Abdurahman Malik ayah Aira

Anisa yang tak mau melihat suami nya marah dengan ulah anak nya ia memilih berbohong kepada suami nya agar Aira tidak terkena omelan  oleh Abah nya.

" Emm it-itu bah Aira ada di kamar kebetulan tadi sudah tidur " ujar Anisa

" Tumben banget coba Abah mau liat " timpal Abdurahman

" Emm eh jangan bah kasihan ini juga sudah malam juga jadi biarin anak-anak tidur dengan nyenyak lagian ini sudah malam lebih baik kita tidur yuk, Abah sudah makan? " Ucap Anisa

" Sudah bun tadi di luar bareng ahmad, oh ya sudah yuk Abah juga mau bersih-bersih "

Mereka berdua pun pergi menuju kamar nya.

Sudah memasuki jam 10 Aira tidak balik juga Anisa pun mengawatirkan putri nya itu sudah di hubungi beberapa kali ponselnya pun tidak aktif, malam pun semakin larut angin yang meniup pun sangat tidak bersahabat untuk wanita paruh baya itu ia tak bisa menahan hawa dingin di malam hari ketika ia berada di luar teras rumah minimalis nya.

" Haduuu kakak kemana si kamu jam segini belum pulang juga untung Abah sudah tidur kak "

" Bunda " panggil wanita cantik dari belakang ya dia nayra anak ketiga dari Anisa dan Abdurahman

" Astaghfirullah haduu nay Buda jadi kaget "

" Hehe maaf bunda, bunda kenapa di luar? "tanya nayra

" Aira belum balik nak sudah malam gini " sahut Anisa

" Duhh Aira kamu kemana ya tadi izin nya cuma mau pergi sebentar tapi tau nya jam segini belum balik " ucap nayra pelan

" Assalamu'alaikum loh bunda kok di luar " ucap wanita yang memakai jaket kulit berwarna hitam

" Waalaikumsalam " jawab mereka berdua

" Kamu dari mana aja si Aira bunda panik tuh nyariin kamu " ucap nay

" Maaf bunda tadi aku habis kumpul sama teman "

" Lain kali kabarin bunda kalo nggak nayra biar bunda gak was-was, untungnya Abah sudah tidur kalo belum kamu kena Omelan lagi memang nya kamu gak kapok dengan ulah kamu Abah jadi menyita motor kamu ? "

" Emm maaf ya Bun "

" Ya sudah ayo masuk "

Mereka bertiga pun masuk kedalam rumah.

" Ra aku boleh nginap gak di kamar kamu? Semalam aja deh aku mau curhat " ujar nayra

" GAKK!!! "

" Please raaaa " pinta nya sekali lagi dengan wajah yang sedih  yang ia buat-buat

" Emm yaudah boleh inget malam ini aja!! "

" Yeyeyyy sayang Aira " ia pun berloncat-loncat seperti anak kecil yang kegirangan dan langsung mencium pipi Aira

" Idihhh gelii tau "

" Ya Allah Aira kamar kamu berantakan banget "

" Ya biarin lah kamar-kamar gue bukan kamar lo kalo lo gak mau yaudah jangan nginap"

Aira pun menaruh tas nya sembarangan nayra yang melihat nya pun langsung mengomeli aira

" Astaghfirullah ra itu kalo gak di pake ya Taru yang benar jangan di Taru di sembarang tempat nanti kalo di bawa tikus gimana? "

" Duuuhhh lo kok bawel banget ya, kan gue udah bilang ini kamar-kamar siapa? Kamar gue kan ya jadi ini hak gue dong "

Nayra pun hanya bisa menggeleng kan kepala nya melihat tingkah kembaran nya itu.

" Sini aku rapih-in dulu "

Nayra pun merapihkan tempat tidur Aira yang sangat berantakan itu mungkin bisa di bilang kaya kapal pecah tapi mau tak mau Aira pun harus ikut membantu nayra untuk bersih-bersih.

" Pulang sekolah aku harus menguras gudang nih " ucap nayra

" Gudang? " Tanya Aira

" Ya kamar kamu lah liat tuh kaya gudang " timpal nayra

" Enak aja lo kalo ngomong, kalo mau bersihin kamar gue jangan ngajak-ngajak gue gue gak mau!! "

" Kamu itu ya dasar keras kepala, kamu itu harus punya tanggung jawab sama diri kamu sendiri kalo terus-terusan ikutin Ego kamu gak bakalan bisa mandiri " ucap nayra lagi

" Tau ah bodo amatt "

Ya gitu lah teman-teman sikap Aira yang tak pernah ada habis nya keras kepala, ia sangat susah di ajak dalam kebaikan padahal kebaikan itu untuk dirinya sendiri.

CINTA PERTAMA GUS CUEK [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang