Sore ini Ibrahim pun menjenguk Aira di rumah sakit ia pun langsung menghampiri Aira yang sedang melamun.
" Assalamu'alaikum ". Ucap Ibrahim
" Waalaikumsalam eh Gus gimana lancar acaranya? "
" Alhamdulillah".
Aira pun tersenyum ke arah Ibrahim Aira pun menanyai banyak hal kepada Ibrahim.
" Gus saya boleh nanya? ".
" Silahkan ".
" Gus Ibra betul semalam tunangan? " Tanya Aira
deggg
" Iya " jawab nya singkat Ibrahim pun seperti biasa nya selalu menunduk pandangan nya.
Aira pun langsung terdiam.
" Selamat ya semoga di pernikahan Gus nanti di berikan kelancaran".
Dada Ibrahim pun terasa sesak ingin rasa nya ia mengatakan kalo ia cinta sama wanita yang ada di hadapannya tapi mau tak mau Ibrahim harus menghindar dari Aira agar rasa cinta Aira tidak meluas untuk nya.
" Kamu jauhi saya ya " ucap Ibrahim yang membuat hati Aira sakit seperti tersambar petir di sore hari.
" Baik, tanpa Gus suruh pun saya bakal pergi dari kehidupan Gus ".
" Saya minta maaf " ujar Ibrahim.
Aira pun memalingkan wajahnya ia tak mau melihat wajah Gus Ibra.
" Saya permisi dulu, semoga kamu cepat sembuh ya, assalamu'alaikum ".
" Waalaikumsalam ".
Ibrahim pun pergi meninggalkan Aira sendirian Aira pun terus menerus menangis entah kenapa dada nya sesak sekali, bahkan orang yang dia cinta menyuruh ia menjauhi nya.
" Ya Allah hikss hikss ".
***
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA PERTAMA GUS CUEK [ END ]
Teen FictionIbrahim Al Qadafi Salah satu Gus di pondok pesantren Al Istiqomah Bogor ia berusia 23 tahun ia baru lulus S1 di Jawa Timur tahun lalu, ia memilih mengabdi di pondok pesantren milik nya agar ia bisa membantu abi nya untuk mengurus pondok milik nya...