Pukul jam 02:30 mereka semua pun terbangun Meraka semua akan melaksanakan shalat tahajud di malam hari, air yang sangat dingin membasahi tubuh Aira tak terasa tubuh nya sangat tidak kuat dengan dingin nya air di subuh hari, setelah Aira selesai bersih-bersih Aira pun keluar dari kamar mandi khusus santri putri, tubuh nya sudah tak bisa di paksakan lagi untuk berjalan sampai akhir nya ia jatuh pingsan di depan toilet.
" Mba Aira kok lama banget ya? " Tanya Syifa
" Iya juga ya yaudah, ayo kita samperin aja "
****
Mereka pun melihat aira yang sedang tergeletak di dekat toilet umum santri putri pun langsung berlari ke arah Aira dan membantu nya.
" Mbaaa yuk bangun " ucap Fatimah
" AIRAAA~ " teriak ustadzah Alifah
" Semua nya kenapa ini Aira ini ? " Tanya Alifah
" Gak tau ustadzah".
"Ya sudah ayo kita bawa ke UKS ".
Mereka semua pun membawa Aira pergi ke UKS, setelah 1 jam Aira tak kunjung sadar ia memang sering seperti ini ketika hawa di pesantren sangat dingin.
Tak lama ustadz alif dan ustadz Farid pergi menemui Gus ibra yang sedang menyiapkan kajian di subuh ini.
"Assalamu'alaikum Gus " ucap mereka berdua
" Waalaikumsalam".
" Gus tadi saya dapat kabar dari ustadzah Alifah kata nya Aira pingsan pas mau tahajud tadi " ucap Farid
" Ha? Aira dimana sekarang dia nya ? " Tanya Ibrahim panik
" Masih di UKS Gus ".
Mereka bertiga pun menuju UKS milik pesantren, dengan langkah yang terburu-buru Ibra pun mengabaikan orang yang menyapa nya.
" Assalamu'alaikum".
" Waalaikumsalam".
" Ustadzah gimana keadaan Aira ? " Tanya Gus ibra
" Masih belum sadar Gus "
" Memang nya Aira kenapa ustadzah? " Tanya Ibrahim lagi
" Kata teman-teman nya aira memang tak kuat jika suhu dan udara yang sangat dingin jadi begini Gus ia tak bisa menahan hawa dingin"
" Sudah di beri minyak kayu putih? "
" Sudah Gus ".
" Lif saya titip kajian ke kamu ya " ucap Ibra
" Na'am Gus ya sudah saya pamit dulu assalamu'alaikum".
" Waalaikumsalam".
Ibrahim pun duduk di bangku samping Aira tidur ia terus-menerus berdzikir dan berdoa untuk Aira.
" Emm saya mau ke toilet dulu ya Gus " ucap Alifah
" Iya ustadzah silahkan ".
Di ruangan itu cuma ada Fatimah dan Gus Ibrahim yang sedang menunggu aira sadar.
" Abang tadi kata mba Syifa mba aira nangis sampai mata nya sebab" ucap Fatimah
" Nangis kenapa? " Tanya Gus Ibrahim
" Mba Aira tahu kalo Abang tunangan"
Deggg
Ibrahim pun diam dan menatap ke arah aira dengan tatapan mata yang dalam.
" Mba Aira suka sama Abang, tapi mba aira cuma bisa mengagumi Abang diam-diam, apa Abang sudah tau? " Tanya Fatimah
" Ya Abang tau ".
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA PERTAMA GUS CUEK [ END ]
Teen FictionIbrahim Al Qadafi Salah satu Gus di pondok pesantren Al Istiqomah Bogor ia berusia 23 tahun ia baru lulus S1 di Jawa Timur tahun lalu, ia memilih mengabdi di pondok pesantren milik nya agar ia bisa membantu abi nya untuk mengurus pondok milik nya...