Aira pun pergi ke belakang pondok dan duduk sambil menikmati pemandangan sore hari yang indah di pinggir sawah, tiba-tiba dari arah samping ada yang menimpuk kepala aira dari atas.
" Haduuuuw kepala gue sakit banget "
" Eh maaf kak " ucap santri putri.
" Lo ngapain si di atas pohon kaya monyet aja sakit nih kepala gue ".
Santri putri pun turun dari atas pohon.
" Maaf ya kak "
" AU ah ".
" Kak nama aku Aulia nama kakak siapa? "
" Aira ".
" Kak Aira maaf ya, kak Aira mau mangga gak? "
" Mauu yang gak asem tapi ".
Wanita itu pun menyodorkan buah mangga itu kehadapan Aira.
" Makasih".
Santri putri itu pun menatap ke arah aira dengan bingung.
" Kak kok kakak kaya banyak masalah gitu wajah nya ". Ucap santri putri Aira pun hanya diam tak menanggapi nya.
" Are you okay ? " Tanya lagi
" Iya gue baik-baik aja ".
" Kak aku mau ke masjid dulu ya assalamu'alaikum " pamit Aulia
" Waalaikumsalam".
Setelah menikmati pemandangan belakang pondok Aira pun pergi menuju kamar nya.
****
* Kamar melati *
" Assalamu'alaikum" ucap aira
" Waalaikumsalam " jawab mereka berempat
" Habis dari mana mba? " Tanya fatimah
Aira pun tidak menjawab nya ia malah memilih naik ketempat tidur nya dan memejamkan mata nya.
" Kenapa tuh? " Tanya Syifa
" Gak tau itu".
Fatimah pun naik keatas tempat tidur Aira dan mengecek kondisi Aira yang sedang berbaring.
" Mba lagi ada masalah? " Tanya fatimah
" Enggak ".
" Terus kenapa wajah nya du tekuk gitu? "
Aira pun memiringkan tubuh nya menghadap kearah Fatimah.
" Fa " Aira pun langsung memeluk Fatimah, Fatimah pun bingung kenapa Aira memeluk nya.
" Ada apa sebenarnya coba cerita "
" Aku udah mau mutusin buat pulang kerumah aku ".
" Ha? Kenapa mba? ".
" Kalo aku terus-terusan di sini hati aku sakit fa aku ga bisa ngelupain Abang kamu ".
" Mba maafin Abang Ibra ya "
" Aku mau telpon orang tua aku fa ".
" Tapi kan tanggung mba 3 Minggu lagi kita lulus ".
" Tapi... " Ucapan Aira pun terputus
" Udah mba disini aja mba kan punya kita semua" ucap Zainab yang berada di bawah bersama teman-teman yang lain nya
" Mba Aira harus kuat ya aku yakin suatu saat nanti mba Aira pasti bakal dapat yang lebih baik lagi dari Gus ibra " ucap Syifa
" Mba jika menurut kita sesuatu yang kita anggap baik itu belum tentu baik bagi Allah, jadi siapa tau gus Ibrahim bukan yang terbaik buat mba maka nya Allah jauhkan mba dari Gus Ibrahim".
" Betul tuh kata Zainab ".
Mereka pun memeluk Aira mereka pun saling support satu sama lain.
" Makasih ya kalian selalu ada buat aku ".
" Iya mbaa ".
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA PERTAMA GUS CUEK [ END ]
Teen FictionIbrahim Al Qadafi Salah satu Gus di pondok pesantren Al Istiqomah Bogor ia berusia 23 tahun ia baru lulus S1 di Jawa Timur tahun lalu, ia memilih mengabdi di pondok pesantren milik nya agar ia bisa membantu abi nya untuk mengurus pondok milik nya...