Setelah shalat Maghrib dan shalat isya selesai mereka semua di tidak boleh meninggalkan masjid karena ada ceramah yang ingin di sampaikan oleh Gus ibra.
" jika kamu merasa hidup mu penuh dengan cobaan yang sangat membuat mu terpuruk, coba deh perbanyak sujud mohon ampunan kepada Allah perbanyak amalan-amalan dan rajin ibadah insyaallah dijamin seratus persen hidup mu akan berwarna, sehabis hujan maka turunlah pelangi maka cari lah pelangi itu di hidup mu, dengan cara mendekatkan diri kepada Allah, siapa tahu kamu jauh dari Allah maka nya kamu kehilangan arah ". Ucap Gus ibra kepada semua orang
" mbaa kenapa nangis? " Tanya Fatimah
" aku udah jauh banget dari Allah fah hiks hiks"
Mereka pun langsung memeluk tubuh Aira.
" Yuk kita berubah menjadi lebih baik "
" Iyaa hikss hikss "
" Aku bisa gak ya berubah? " Tanya Aira
" Bisa kok mba yuk kita berjuang bersama-sama "
" Makasih banyak ya kalian benar-benar teman terbaik makasih ya sayang ku " Aira pun langsung memeluk mereka semua
" Kami juga sayang mba "
***
" Assalamu'alaikum " ucap laki-laki bertubuh tinggi
" Waalaikumsalam " jawab aira
" Eh ustadz ada apa ya? " Tanya Aira
" Saya boleh bicara sebentar? "
" Boleh silakan "
" Jadi saya mau mengajak kamu untuk bantu saya mengajar marawis di pondok pesantren ini, kebetulan saya tau dari teman-teman kamu jadi saya mau mengajak kamu menjadi pengajar buat anak-anak latihan marawis ".
" Di sini ada rohis juga ustadz? "
" Ada "
" Oh ya sudah saya mau, kapan mulai nya ustadz kalo boleh tau? "
" Besok sore sudah boleh di mulai Aira "
" Oke ustadz, ya sudah saya mau pergi ke ruang piket ada jadwal soalnya "
" Iya silahkan "
"Assalamu'alaikum " pamit Aira
" Waalaikumsalam ".
Dari kejauhan pun Gus ibra melihat aira dan ustadz Farid sedang berbincang berduaan padahal ia bukan mahram nya.
****
" Astaghfirullah kamu gimana si masa bisa tumpah gitu, kebanyakan ngobrol sama yang bukan mahram si jadi gini " sindir Gus ibra
" Maaf Gus, maksud Gus tadi ngomong gitu apa ya? "
" Nggak ".
Ibrahim pun langsung pergi meninggalkan Aira sendirian.
" Anehh dasar cowo cuek " sebel aira
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA PERTAMA GUS CUEK [ END ]
Fiksi RemajaIbrahim Al Qadafi Salah satu Gus di pondok pesantren Al Istiqomah Bogor ia berusia 23 tahun ia baru lulus S1 di Jawa Timur tahun lalu, ia memilih mengabdi di pondok pesantren milik nya agar ia bisa membantu abi nya untuk mengurus pondok milik nya...