09.

341 10 0
                                    

" assalamu'alaikum ".

" Waalaikumsalam".

" Loh mba kenapa? " Tanya Syifa

Teman-teman nya pun pada bingung sebab melihat aira yang sedang menangis selepas pulang latihan marawis.

" Mba Aira kenapa han ? " Tanya Fatimah penasaran

" Ya gak tau aku kan tadi pulang nya gak bareng mba Aira " sahut Jihan

" Mba airaaa kalo ada masalah cerita atuh "

" Iya mba kita pasti dengerin kok ".

" Turun sini mba " .

Aira pun turun dari tempat tidur nya.

" Aaaaaa hiks hiksss " Aira pun langsung memeluk semua sahabat nya itu

" Kenapa si mba ? " Tanya Haura

" Tadi coklat aku gak di makan sama Gus ibra terus kata nya  Gus ibra lagi diet, kalo emang dia gak suka sama aku jangan gini cara nya kit heart tau " jelas Aira

" Mbaa maafin Abang Ibra ya " ucap Fatimah

" Mau salah di besar pun gue tetap maafin kok fah karena rasa cinta gue lebih besar dari rasa sakit gue "

" Mbaa maafin Fatimah ya hiks hikss "

" Fatimm kenapa kamu yang nangis" Aira pun langsung memeluk tubuh Fatima

" Abang Ibra udah buat mba nangis maafin bang Ibra ya mba "

" Iya gue maafin ".

" Mbaa mau nggak Gus Ibrahim ngejar mba " ucap Syifa memiliki ide

" Apa ? " Tanya Aira

" Mba cuek aja sama Gus ibra gimana "

" Gak bisaaa lah "

" Bisaa mba bisa ".

" Masa gue harus cuek si Syif kan gak mungkin "

" Aku si setuju mba " ucap semua nya

" Nanti kita bantuin kok " .

" Yaudah ".

****

Hari demi hari Aira lewati dengan berakting mencueki  Gus Ibrahim padahal Aira tidak ada niatan dan tidak mau mencueki Gus Ibrahim tapi karena ide teman nya jadi ia ikuti saja.

Ketika Aira berjalan bersama teman-teman nya Aira pun langsung berpapasan dengan Gus Ibrahim tapi Aira malah cuek kepada nya, Gus Ibrahim yang melihat tingkah laku Aira yang semakin hari semakin berubah ia pun bingung kenapa Aira akhir-akhir ini cuek kepada nya biasa nya ia yang selalu menyapa diri nya dengan senyuman manis nya tapi sudah 3 hari ini ia tak sedikit pun melihat senyuman manis milik Aira.

" Mantap mbaa berhasil kan " ucap Syifa

" Emmm ".

"Oh iya Fatimah kok tumben ya gak kelihatan seharian ini ? " Tanya Aira

" Oh Ning Fatimah lagi di rumah nya mba kata nya ada acara jadi ia gak bisa ikut main sama kita " ujar Zainab

" Oh gitu ya ".

Mereka berlima pun pergi menuju masjid karena hari ini sudah gelap yang di mana menandakan waktu magrib, mereka semua bergegas menuju ke masjid untuk shalat Maghrib berjamaah.

**

Setelah shalat Maghrib dan sholat isya selesai mereka berlima pun pergi menuju kamar mereka selama di perjalanan depan lapangan ia mendengar ada segerombolan santri putri yang sedang mengobrol mengenai Gus Ibrahim dan keluarganya.

" Oh iya dengar-dengar Gus Ibrahim mau lamaran ya tadi juga Ning Fatimah dan keluarga nya juga pergi rapih banget "

" Iya kan Gus Ibrahim sudah S1 kan jadi ia mungkin mau menikahi pujaan hati nya ".

Aira yang mendengar itu pun langsung meneteskan air mata nya tak terasa air mata nya mengalir begitu saja.

" Mba ". Teman-teman nya pun membawa Aira ke kamar nya sebab Aira lemas kaki Aira seketika tak bisa di melanjutkan langkah nya lagi.

" Hikk hikkss jadi ini alasan Gus ibra menolak pemberian dari gue "

" Mbaa yang sabar ya " ucap Haura

Setelah sampai kamar mereka Aira pun langsung duduk menatap jendela kamar nya dan menatap rintik hujan yang deras malam ini malam kesedihan bagi Aira.

" Mba kalau lagi hujan do'a di kabulkan tau " ucap Jihan

" Maksudnya? " Tanya Aira

" ISS jadi gini mba kalo kita berdoa ketika lagi hujan insyaallah doa kita akan di ijabah sama Allah" jelas nya.

" Iya kah? " Aira pun langsung memanjat doa tak terasa air mata nya jatuh begitu saja ia tak mampu mencegah air mata nya, Isak tangis di malam hari pun berlalu Aira tertidur di atas kasur milih Syifa.

" Loh udah sepi? Udah tidur mungkin".

" Iya sudah tidur, ya sudah nanti aku tidur di kasur mba Aira aja deh ".

CINTA PERTAMA GUS CUEK [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang