Selamat membaca
¤¤¤
Sekarang eroa tengah berada di butik paling terkenal.
Dion? Dia ada dirumah.
Kenapa tak ikut? Karna eros tak mau orang lain melihat calon istrinya itu.
Sedang apa eros di butik? Eros berada di butik
Untuk mencari baju pernikahan mereka.WHAT?
MENIKAH?!!
Ya, mereka akan menikah minggu depan.
Itu kemauan eros ditambah lagi ada satu hal yg membuat eros ingin cepat menikah bersama dion.
Yaitu, dion hamil.
Ya, kalian tak salah baca. Memang benar dion hamil dan kandungannya telah memasuki 3 minggu.
Awalnya eros ingin menggugurkan kandungan itu, karna di hidupnya dion saja sudah cukup.
Apalagi eros tak mau kalau perhatian dion terbagi hanya untuk bayi bau anyir itu.
Eros tak mau. Dion hanya miliknya.
Mine.
Tapi, karna dion yg menangis meraung raung dan juga berjanji tak akan Membagi perhatiannya pada eros dan akan menuruti kemauan eros.
Bahkan sampai berlutut di hadapan eros, jadi eros tak jadi membunuh bayi itu dengan satu syarat.
Dan syaratnya adalah dion tak boleh kesakitan ataupun kelelahan karna hanya eros yg boleh menyakiti dion.
Kalau tidak eros akan menggugurkan kandungan itu.
Dion hanya mengangguk lemah waktu itu.
Perasaannya campur aduk. Ada perasaan senang, aneh, marah, benci, sedih, semuanya bercampur aduk.
Sampai yg dion rasakan hanya hentakan di lubangnya karna eros.
Eh, kok malah ke situ sih.
Oke, back topik
Setelah memilih milih akhirnya pilihan eros jatuh kepada jas berwarna abu dan juga jas berwarna hitam.
Di lengkapi dengan emas dan berlian yg berada di jas itu, tapi tak terlalu banyak.
Itu membuat jas itu menjadi indah dan menawan.
Eros dengan santai membelinya.
Kenapa eros tak menyuruh bodyguard nya saja? Karna ini akan menjadi hari spesial baginya dan juga dion jadi eros tak mau ada campur tangan hanya untuk membelikan bajunya.
"i-ini mas, t-totalnya 796 M t-tuan" kasir itu tergagap gagap melihat ketampanan eros bukan hanya itu tapi juga saat melihat tatapan tajam mematikan milik eros.
Kasir itu bergetar ketakutan.
Lalu tanpa sepatah katapun eros memberikan kartu goldnya.
Dengan gemeteran kasir itupun mengambil kartu eros.
"i-ini tuan" lalu kasir itupun mengembalikan kartunya.
"ck, lambat" kalo saja minggu depan bukan hari pernikahannya mungkin eros akan membuat kasir itu mati.
Tapi, bisa saja sih nanti malam.
•••
Setelah keluar dari butik itu eros berjalan menuju toko perhiasan terbesar di dunia bahkan mendunia, sebenarnya toko ini adalah salah satu cabang milik eros.
Dan terbukti saat eros datang semua karyawan dan bosnya pun menundukan kepala mereka hormat.
Bahkan tak jarang ada pengunjung yg mimisan dan berteriak bak orang kesetanan saat melihat eros.
Sudah tidak diragukan lagi ketampanan seorang eros ini, apalagi dengan perusahaannya yg mendunia.
Tanpa memperdulikan manusia2 hina itu, eros langsung saja membeli cincin hitam dengan ukiran naga di cincinnya dan juga berlian di atasnya.
Indah satu kata yg menggambarkan cincin itu.
Tanpa menunggu kasir mengucapkan harganya eros langsung melemparkan black card nya.
"t-tak apa tu-
"cepat"
Kasir itu dengan tergesa gesa menggesek kartunya dan segera mengembalikannya.
Sebenernya eros mau kasih itu black card tapi tak jadi saat mengingat ucapan dion.
"eros jangan membuang buang uang, atau papa marah" itu saat eros masih berusia 1 thn.
Hahh, kenangan yg indah.
¤¤¤
Tbc
Ayo votenya, bentar lagi tamat nih.

KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Crazy [END]
Randomtentang eros yg mencintai ayah kandungnya sendiri. atau lebih tepatnya obsesi. entah hanya dia yg tau. CERITANYA AGAK EKSTRIM DAN GAK MASUK AKAL YG GK SUKA JANGAN BACA CERITA BXB YG GK SUKA JANGAN BACA. NO PLAGIAT. ADA SEDIKIT ADEGAN KEKERASAN DAN 1...