Guys gw cuma mau bilang.
Cerita ini gak masuk akal dan ekstrim.
Jadi bagi yg nggak mau melihat keanehan pada cerita gw mending tinggalin aja.
Oke, jadi...
Selamat membaca
¤¤¤
Sekarang dion tengah berada di kantornya.
Karna setelah melihat anak dan istrinya tertidur di perutnya apalagi saat ia melihat putingnya bengkak.
Ia pun bingung plus heran.
Tapi dia abaikan saja, karna mungkin itu cuma di gigit semut.
Sedangkan lidia dan eros tengah di rumah berdua.
Dengan saling menatap sinis satu sama lain.
"kau dasar anak tidak berguna" tiba2 lidia nyeletuk menghina.
"aku berguna untuk membunuhmu" eros ber damage.
"bajingan, ingat kau masih kecil jangan sampai kau ku jual"
"emang aku murahan kaya mama?" dengan sok polosnya eros mengucapkan itu.
"fuck bajingan" lalu lidia meninggalkan eros begitu sajaa.
Dasar wanita...
"cih, wanita itu sangat menyebalkan" erospun juga beranjak dari sana menuju kamarnya.
Aneh, itu satu kata yg menggambarkan kamar eros.
Biasanya anak 2 tahun memiliki kamar yg lucu dan berwarna terang, tapi apa ini kamar eros sudah seperti kamar orang dewasa.
Dengan hampir seluruh kamar bernuasa hitam dan abu.
Awalnya pun dion tak mau membuatkan kamar itu karena menurutnya menakutkan untuk anak 2 tahunan.
Bahkan kasurnyapun hitam polos tak ada gambar superman atau mobil mobilan.
Tapi di rak mainan ada banyak mainan mobil itupun eros jarang menyentuhnya, dia hanya menghargai pemberian papanya.
Sebenarnya eros lebih suka bermain bersama kucing.
Atau lebih tepatnya membunuhnya, itu menyenangkan. Kebiasaan itu sudah di mulai saat usianya menginjak 1 tahun.
Dia awalnya hanya tak sengaja menginjak kucing itu, dan karna kebetulan dia membawa pisau jadi dia coba saja pada kulit kucing.
Dan dia malah kesenangan, menurut eros itu sangat menyenangkan di bandingkan bermain ayunan atau mobil mobilan.
Itu membosankan.
Ia senang saat kucing itu merintih atau mengeong keras akibat keskitan.
Apalagi bau anyir darah yg sangat ia suka.
Sekarang eros tengah berbaring sambil menatap langit2 kamarnya lamat.
Dia sedang memikirkan bagaimana cara membunuh mama atau jalang itu.
Tapi dia harus sabar dulu dia harus menunggu sekitar 16 tahun lagi, kenapa? Karna kalau eros membunuh lidia sekarang, dia tak akan bisa menikahi dion karna umurnya yg kecil.
Jadi dia harus sabar.
Huhh, menyebalkan.
Akhirnya eros pun tertidur karna mengantuk.
•••
Pukul 07.58
Ini sudah hampir jam 8 tapi dion belum juga pulang.
Bahkan mereka sekarang ada di meja makan menunggu dion pulang untuk makan malam.
Sebenarnya eros dan lidia tak suka menunggu, tapi ini demi pujaan hati mereka.
Ruangan itu terasa sangat dingin. Apalagi ditambah dengan tatapan tajam lidia dan eros.
Anak dan ibu yg aneh.
Dan tak lama terdengar pintu utama terbuka mempakan dion yg berantakan. Tapi.... Sexy.
Uh, sangat menggairahkan.
Dengan ada titik2 keringat di leher dan wajah, wajah yg memerah, dasi di longgarkan memperlihatkan dada bidangnya dan jangan lupakan bibir yg sedari tadi ngos ngosan.
"hah, hah maaf" dion menundukan kepalanya.
Kenapa, karna tadi dia ada urusan mendadak jadi dia pulang malam begini, dia tak suka anak dan istrinya menunggu dan khawatir padanya, itu membuatnya merasa bersalah.
Dion merasa bahwa dirinya hanya mementingkan urusan kantor bukan keluarga.
Dia tak mau gagal menjadi kepala keluarga, dan membuat keluarganya hancur.
Itu menyakitkan.
¤¤¤
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Crazy [END]
Acaktentang eros yg mencintai ayah kandungnya sendiri. atau lebih tepatnya obsesi. entah hanya dia yg tau. CERITANYA AGAK EKSTRIM DAN GAK MASUK AKAL YG GK SUKA JANGAN BACA CERITA BXB YG GK SUKA JANGAN BACA. NO PLAGIAT. ADA SEDIKIT ADEGAN KEKERASAN DAN 1...