"Jangan pernah menaruh harapan lebih pada manusia karena menaruh harapan pada manusia menjadi suatu sebab datangnya kekecewaan jika sesuatu itu tidak sesuai dengan keinginanmu. Berharap lah pada Ar-Rahman, hanya dengan itu kamu tidak akan merasakan kekecewaan."
...Jam sudah menunjukkan pukul 04:00.
Amel dan juga Azizah kini sudah siap pergi ke kamar mandi untuk mandi subuh. Sebelum itu, mereka membangunkan Alea yang masih tertidur pulas.
"Alea, Bangun. sudah waktunya sholat subuh." ucap Azizah menepuk nepuk bahu Alea.
"Ck! Begitu mah ga bakal bangun Zah, harusnya gini."
"Alea!! Bangun, udah waktunya sholat subuh!!!!" teriak Amel menggoyang goyang kan tangan Alea.
"ALEA!!"teriaknya lagi.
Lalu Alea membuka matanya. "Berisik banget sih lo! Gue ngantuk!!"
"Bangun udah pagi! Bentar lagi subuh!" ucap Amel.
"Gue masih ngantuk! Nanti aja."
Alea kembali memejamkan matanya."Sholat jangan dinanti nanti! Buruan bangun!!"
"Alea, sebentar lagi waktunya sholat subuh. Kita mandi subuh dulu, yuk." ajak Azizah. Azizah memang lemah lembut.
"MANDI?! Engga, dingin!"
"Dih, buruan Alea!!" Amel menarik tangan Alea.
"Apa sih lo!? Narik tangan gue mulu!"
"Makanya bangun!! Tadi kamu ga tahajjud, masa sekarang engga subuh juga!?"
"Bawel banget!" Alea mengubah posisinya menjadi duduk.
"Nih, udah bangun nih."
"Ayo kita mandi."
"Ck! Dingin tau. Masa jam segini mandi?"
"Mandi subuh itu banyak manfaat nya loh. Bisa membuka Aura wajah, bisa bikin awet muda juga." ucap Azizah.
"Engga, ah. Gue udah cakep gausah mandi begitu. Dingin begini boro boro pengen mandi."
"Dih, pede banget. Mandi lo harus mandi!" ujar Amel.
"Amel. Udah, yang penting Alea sudah bangun." ucap Azizah.
••••••••••
"Assalamu'alaikum." Ucap Gus Alif yang baru saja masuk kedalam kelas.
"Wa'alaikumsalam, Gus." jawab para santri Wati.
"Ada yang tidak masuk?" tanya Gus Alif
"Gaada, Gus. Masuk semua." ucap para santri.
"Baik, kita mulai. Sekarang setor hafalan surah An-naba. Ada yang mau duluan?" tanya Gus Alif.
"Aduh.. Mana belum hafal semua lagi."
Alea tidak memikir kan itu. Ia memejamkan matanya dan menahan dagunya dengan tangan kirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Rahasia [TERBIT]
Diversos"Malu gus, nanti gus liat baju sama celana dalem saya lagi." "Saya kan suami kamu, Alea. Bukan hanya baju atau celana dalam yang akan saya liat, tapi isinya juga nanti saya liat, saya nikmatin." ... "Kalo sedang belajar fathul izar itu pahami deng...