11. "Mau praktekin?"

150K 7.1K 75
                                    

Syukur itu bukan hanya atas karunia, jika mampu bersyukur dalam tiap suasana maka engkau akan jadi orang paling bahagia.



"Happy reading"

Setelah selesai kelas tadi, Alea duduk termenung dikursi tempat biasa.

Ia memandang sungai yang berada didepan nya. Entah, Alea sedang memikirkan apa.

"Aduh!.."

"Astagfirullah, maaf. Saya ga sengaja."

"Iya, gus. Ga papa."

Yah, itu gus Alif yang tidak sengaja menabrak Azizah yang membawa buku. Lalu Gus Alif mengambil buku buku yang terjatuh, setelah itu ia memberikan pada Azizah.

Tak sampai disana, Gus Alif tidak sengaja memegang tangan Azizah, setelah itu mereka bertatapan.

"Dih, tatap tatapan! Apaan sih!" gerutu Alea yang dari tadi mengamati mereka.

"Eh, astagfirullah. M-maaf." ucap Gus Alif yang terus menundukan pandangan nya.

"Iya, gus. Ga papa." ucap Azizah.

"Saya permisi dulu, Assalamu'alaikum." Lanjutnya.

"Wa'alaikumsalam." lalu Azizah pergi.

"Dia kan tadi mau kearah sana kok malah balik lagi." gumam Gus Alif sembari menatap kearah Azizah bingung.

"Tatap terus!! Naksir??" celetuk Alea yang tiba tiba ada didekat gus Alif, membuatnya terkejut. "Astagfirullah." ucap Gus Alif mengelus dadanya.

"Kalo baru dateng itu, salam." ucap Gus Alif.

"Assalamu'alaikum." ucap Alea menekan ucapannya.

"Wa'alaikumsalam."

"Ada apa?" tanya Gus Alif.

"Engga. Gus dari tadi liatin Azizah terus, naksir??" tanya Alea dengan rasa kesal.

"Engga. Kenapa? Cemburu??" tanya Gus Alif kembali, ia menaikan kedua halisnya sembari tersenyum.

"Iya! Kenapa? Gasuka dicemburuin sama saya? Risih?"

Gus Alif tekekeh pelan mendengar ucapan istrinya itu.

"Malah ketawa, kalo risih yaudah, ga papa. Cukup tau." ucap Alea membuat gus Alif semakin tertawa renyah.

"Gus, ih! Kenapa ketawa!?" pekik Alea.

"Kamu tuh lucu, cemburu kok bilang bilang?" ucap Gus Alif yang masih tertawa.

"Eh, Gus Alif kok ketawa ketawa ya didepan Alea, padahal kan gus Alif cuek banget."

"Iya, kalo kita ngelawak juga dia ga ketawa, tapi kalo sama Alea kok ketawa ya?"

Ucapan ucapan santri wati dari jauh yang mengamati mereka berdua. Gus Alif memang cuek dengan perempuan yang bukan mahram nya. Apalagi jika wanitanya yang caper, Gus Alif sangat benci.

"Ah! Udah deh, Ga lucu." ucap Alea yang tidak tersenyum sedikit pun melihat suaminya tertawa.

"Gus, saya mau nanya deh." ucap Alea tiba tiba.

"Nanya apa?" tanyanya.

"Gus anak pertama dari berapa bersaudara?" tanya Alea.

"Kenapa tiba tiba nanyain itu?"

"Aelah, nanya doang. Emang ga boleh istrinya nanya!?" ucap Alea yang terus ditutup mulutnya oleh tangan Gus Alif.

Bukan apa, jika ada santri yang mendengar bisa brabe kan.

Suami Rahasia [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang