52. Gus Afif!

63.9K 4K 94
                                    

بسم الله الر حمن الر حيم


JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA!!
Semoga syukaaaa!!
...

⚠️HARAP BIJAK DALAM BERKOMENTAR⚠️

***

"Pak, m-maaf permisi."

Gus Alif dibuat terkejut oleh dokter yang tiba tiba ada didekatnya, Gus Alif yang sedang tertidur pun terbangun.

"Eh, m-maaf dok."

Gus Alif mengubah posisinya menjadi duduk, lalu turun dari ranjang rs. Ah, ia benar benar malu.

Masalahnya, ia sedang tertidur sembari berpelukan dengan Alea. Beda hal nya dengan Alea, ia justru masih tertidur pulas.

"Maaf, dok."

Dokter tersenyum, membuat Gus Alif semakin malu. "Iya, pak. Ga papa."

"Saya mau periksa baby nya, sama mau periksa asi Ibu Alea, tapi sepertinya ibu Alea kelelahan. Jadi, saya hanya akan memeriksa baby nya saja."

"Oh, iya dok. Silahkan."

...

"Alhamdulillah, baby nya selalu sehat dan detak jantungnya normal."

"Alhamdulillah,"

"Yasudah kalo gitu, saya permisi dulu ya pak."

"Iya dok, silahkan."

*🌷*

Kini kedua orangtua tua mereka dan juga Regan beserta Azizah sudah berada didalam ruang rawat Alea.

"MasyaAllah, tampan sekali kamu, nak." puji Ummi Khusni menatap sang cucu yang berada didalam box itu.

Ayah, Abi, Ummi, Bunda dan juga Regan Azizah sedang menatap lekat baby Afif. Wajahnya begitu mirip dengan Alea, sehingga membuat orang orang yang melihatnya terpesona.

"MasyaAllah, Mirip Bundamu." ucap Bunda.

Alea tersenyum dari arah ranjang, ia merasa menang, ini yang Alea inginkan. Sedangkan Gus Alif, ia memasang wajah malas. Ia iri, karna putranya itu lebih mirip dengan Alea.

Yang benar saja, Gus Alif hanya kebagian dagu dan halisnya saja. Sisanya semua mirip Alea. Hidungnya mirip dengan alea, jadinya pesek. Beda dengan Gus Alif yang mempunyai hidung mancung.

"MasyaAllah, setelah sekian lama kita menunggu, akhirnya cucu kita lahir." ucap Ayah Adi.

"Benar." sambung Abi Farhan.

"Kalian udah pada makan?" tanya Bunda Sari pada Alea dan Gus Alif.

"Alea udah, tapi Aa' belum."

Benar, Gus Alif belum sempat membeli makanan. Sebab, tidak ada yang menjaga Alea saat tadi.

"Biar Bunda aja yang belikan, ya."

"Gausah, Bund. Biar Alif aja."

"Engga. Gausah, ga papa biar Bunda aja ya. Ayah juga kan belum sempat makan, biar sekalian."

"Yaudah,"

"Ummi, Abi? Regan sama Azizah udah pada makan?" tanya Bunda.

"Kita udah makan," jawab Ummi.

Suami Rahasia [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang