59. Pelukan hangat

46.1K 3.2K 51
                                    

بسم الله الر حمن الر حيم



Jangan lupa vote dan komennya!!!
Semoga syukaaaa!!!
...

⚠️HARAP BIJAK DALAM BERKOMENTAR⚠️

.
.
.
.
.

Suasana kini diselimuti tangisan dan kesedihan dari kerabat kerabat terdekat ayah adi.

Abi Farhan, Ummi Khusni, Regan, Azizah dan semua kerabat serta tetangga tetangganya berada dipemakaman untuk melihat Ayah Adi dikuburkan. Afif digendong oleh Ummi.

Tunggu, dimana Gus Alif? Ia masih berada dijalan karena baru mendapatkan kabar jika mertuanya iya itu meninggal.

Abi Farhan kini sudah berada diliang lahat untuk menadzani Ayah Adi. Setelah diadzani, mayat sudah siap ditimbun dengan tanah. Setelah ditimbun dengan tanah, lalu kemudian dido'akan dan diamini oleh orang orang.

Saat itu juga Alea berteriak histeris.

"AYAH!!! ALEA MAU IKUT SAMA AYAH!! ALEA SAYANG SAMA AYAH! Tapi kenapa ayah tinggalin Alea!?"

Alea benar benar sangat merasa kehilangan, sebab Ayah Adi adalah cinta pertama nya.

Bunda Sari memeluk erat tubuh Alea yang menangis sembari berteriak histeris itu.

"Sayang, Allah lebih sayang sama Ayah. Ikhlas kan ya. Kita do'a kan Ayah, semoga Ayah diterima amal ibadah nya, ditempatkan ditempat yang terbaik." ucap Bunda Sari mencoba untuk tidak berlarut dalam kesedihan. Walaupun sebenarnya ia juga sangat sakit.

"GAMAU, BUNDA!! Alea ga ikhlas!"

"Astagfirullah, Alea. Istighfar, nak. Kamu tidak boleh seperti ini. Itu akan membuat mayatnya sulit untuk tenang. Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya seorang mayit akan diadzab dikarenakan tangisan dari keluarga nya kepadanya. (HR, abu dawud no 3131." ucap abi farhan.

Tapi, tetap saja Alea menangis. Ia tidak mendengarkan ucapan mertuanya itu.

"Ayah, Alea mau ikut aya--"

Tiba tiba saja tubuh Alea melepas dan tidak bergerak saat Bunda Sari memeluk nya.

"Astagfirullah, Alea pingsan." ucap Ummi Khusni mengdekat.

"Ya Allah, Alea. Bangun, nak!" teriak Bunda Sari.

"Assalamu'alaikum," Ucap Gus Alif saat baru saja datang. Namun, ia dikejutkan saat melihat istrinya tak sadarkan diri.

"Wa'alaikumsalam."

"Alif, istrimu pingsan."

"Astagfirullah," Gus Alif langsung mengambil alih Alea, ia menggendong sang istri kemudian membawanya masuk kedalam mobil.

...

Gus Alif duduk dikursi dekat ranjang memegangi tangan Alea yang masih belum sadarkan diri sembari menciumi tangannya.

Alea berada dirumah Bunda Sari. Gus Alif membawanya kesini, karena kasihan Bunda Sari jika Alea dibawa pulang kerumahnya.

Bagimana dengan Afif? Ia sementara dibawa oleh Ummi Khusni.

Suami Rahasia [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang