Warung soto

48 45 7
                                    


HAI READERS, APA KABAR?

.
.
.
.

HAPPY READING YA..

Cella masuk ke dalam rumah dengan langkah gontai.

"Assalamualaikum" Cella membuka pintu dan langsung berjalan menuju kamarnya.

Ayah? Bunda? Seperti biasa mereka jarang pulang.
"Mereka lupa pulang apa gimana sih?" Gumam Cella.

Cella merebahkan dirinya dikasur empuk kesayangannya, ia memejamkan matanya sejenak.

Tit tit

Cella terbangun saat mendengar ponselnya berdering, ia meraih ponsel yang berada dinakas samping kasurnya.

Jari jemarinya mengotak-atik benda pipih itu. Setelah ia membalas pesan dari sahabatnya. Cella memilih untuk mandi.

Sepuluh menit setelah ritual membersihkan badan, Cella turun kebawah karena perutnya lapar.

Bukannya tadi udah makan sama Devan ya? Laper lagi mungkin ya.

Karena di dapur tidak ada makanan, Cella memutuskan untuk pergi keluar mencari makanan di supermarket.

Ditengah-tengah perjalanan Cella melihat anak kecil yang menangis sendirian dipinggir trotoar.

"Hai" sapa Cella. Anak itu yang tadinya menunduk kini mengangkat kepalanya dan menatap Cella sendu.

"Kamu ngapain disini sendirian?" Cella jongkok didepan anak itu.

"Aku sendilian dicini kak, mama lagi cali campah" jawab anak yang berusia kurang lebih 3 tahun itu.

"Kamu gak takut?" tanya Cella.

"Takut kak, tadi jajan lala diambil sama olang" jawab Lala disela-sela nangisnya.

"Udah ya jangan nangis terus, kakak temenin sampai mama kamu pulang ya" Cella mengelus surai hitam Lala dengan lembut, ia tersenyum kearah Lala.

"Iya kak" jawab Lala.

"Dek, kamu udah makan?" tanya Cella.

"Belum" jawab Lala.

"Makan bareng sama kakak yuk" ajak Cella.

"Nda usah kak" tolak Lala, ia merasa tidak enak.

"Gak papa ih" Cella masih berusaha membujuk Lala.

"Nda mau" ucap Lala.

"Kaka beliin es krim mau?" tawar Cella.

"Mau mau" Lala menjawabnya dengan antusias.

"Tapi kamu harus makan dulu, habis makan nanti kaka beliin ya" ujar Cella, Lala mengangguk patuh.

Cella mengajak Lala ke warung soto terdekat, ia memesan dua porsi soto untuk dirinya dan juga Lala.

"Kak, bantuin lala naik" ucap Lala yang masih berusaha naik dikursi warung.

Cella yang tadinya sibuk memesan makanan, tatapannya beralih kepada Lala yang kesusahan naik dikursi warung soto itu.

Cella terkekeh pelan, "oke Lala" Cella mengangkat tubuh Lala untuk duduk dikursi.

"Macihh" Lala tersenyum kearah Cella.

"Sama-sama" Cella menoel hidung mungil anak itu.

Tak selang lama pesanan mereka sudah jadi.

HACELL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang