Hai puasa aman?
⚠️TANDAI KALAU ADA TYPO YA!
HAPPY READING GEZZZ.
Sepanjang perjalanan mereka berdua sibuk dengan pikirannya masing-masing.
"Turun" Hazel memberhentikan mobilnya tepat didepan rumah Cella.
"Makasih zel" Cella turun dari mobil yang ditumpanginya.
"Hm."
"Bubur yang gue kasih udah dimakan?" tanya Hazel.
"Belum, habis ini gue makan" jawab Cella.
"Bener?"
"Iya."
"Yaudah, gue tinggal gak papa?"
"Gak papa lah, hati-hati."
"Iya."
Setelah mobil Hazel menjauh dari pekarangan rumahnya, Cella berjalan masuk kedalam rumah.
"Assalamualaikum" gumam Cella sambil melihat sekeliling.
"Loh non kok udah pulang?" Tanya bi Lestari dari arah dapur, bibj Lestari sudah bekerja dirumah Cella saat Cella masuk bangku SD dan sampai sekarang.
"Cella gak enak badan bi, tolong ambilin mangkuk sama sendok ya bi.. Cella mau ganti baju dulu terus makan bubur" tutur Cella.
"Siap non" bi Lestar pergi kearah dapur dan Cella berjalan menaiki anak tangga dirumahnya dengan langkah sedikit sempoyongan.
"Gue minum obat gak?" tanya Cella kepada dirinya sendiri.
"Gak usah deh, cuman demam biasa bentar lagi juga sembuh" gumam Cella.
Setelah selesai mengganti baju Cella turun kelantai bawah dan segera menuju ke dapur.
"Bibi mau?" tawar Cella.
"Gak usah non, bibi udah kenyang" jawab Bi Lestari.
"Udah minum obat belum non?" tanya bi Lestari. Cella menggeleng pelan, disaat dirinya seperti ini, bi Lestari lah yang selalu ada buat dirinya. Bundanya selalu sibuk dengan pekerjaan.
"Bibi ambilin obat ya?"
"Gak usah bi, habis ini Cella mau tidur aja" jawab Cella lembut.
"Beneran non? Kalo demamnya makin parah gimana?"
"Gak bakal bi, Cella kan anak kuat" ujar Cella.
"Semangat terus ya non, bibi ikut seneng kalo non Cella juga seneng" kata Bi Lestari menyemangati Cella, ia tahu betul apa yang dirasakan Cella, semenjak kepergian abangnya, Lina dan Chandra jadi jarang pulang. Bahkan untuk menanyakan kabar Cella dirumah sangat enggan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HACELL
FanfictionCella diandra Anggraeni seorang siswi yang memiliki sikap seperti bocah, ia memiliki hobi melukis sejak kecil. Hazel Delano Saputra, kapten basket yang sangat populer disekolah ia memiliki sifat dingin seperti kutub utara. Hazel menjadi inceran par...