Aku tidak berhubungan lagi dengan pak Albert meskipun dalam hatiku aku masih merindukannya sebagai kekasihku.
Masih ada kebingungan di hatiku bagaimana mungkin aku adalah anak kandung dari Pak Albert. Beda umur pak Albert dengan ibu sangat jauh.
Ibu tidak sempat pernah cerita karena aku masih terlalu kecil waktu beliau dipanggil Tuhan. Aku pernah tanya kepada ibu tapi ibu cuma bilang ayah bekerja di luar negeri.
Aku pernah mencari foto ayah tapi foto ayah ibu waktu menikah. Waktu itu ayah dan ibu masih muda. Jadi tidak mungkin pak Albert adalah ayah kandungku.
Ada rahasia yang aku tidak tahu. Bunda pasti lebih tahu pikirku.
--------
Mas Nono seperti dulu yang selalu menemani dan menghibur diriku.
Meskipun masih banyak pertanyaan di benakku tapi kehadiran mas Nono cukup menghiburkan.
Kebersamaan kami menimbulkan putik-putik cinta bersemi kembali, aku tak kuasa menahan gejolak nafsu yang ditawarkan kepadaku.
Kemesraan yang diberikan mas Nono berbeda dengan pak Albert yang lembut dan romantis.
Aku sebenarnya lebih menikmati kemesraan dengan pak Albert tapi kalau benar dia adalah ayah kandung ku, aku melakukan inces dan biasaya anak yang lahir dari hubungan inces itu cacad.
