Chapter 7

109 9 0
                                    

Niall's PoV

Keinginanku terkabul. Tapi kenapa aku tidak begitu senang melihatnya disini? Bukannya tadi aku menginginkannya ada disini?

"Niall?" panggilnya.

"Hm?" balasku malas.

"Ada apa denganmu?" aku menggeleng.

"Apa kau sudah tahu soal diriku yang akan bertunangan? Apa itu yang membuat dirimu terlihat sedih?" Ally, tebakanmu tepat sekali.

Aku diam tidak menanggapi pertanyaannya. Dia pun menjadi diam.

Hening. Aku menoleh kepadanya dan ia ikut menoleh ke arahku. Wajahnya sedih.

"Kenapa wajahmu terlihat sedih?" tanyaku tapi dia mengabaikanku.

"Aku bertanya kepadamu, nona"

"Tadi kau tidak menanggapi pertanyaanku. Jadi kita seimbang kan?" ucapnya.

Dia lucu jika dia sedang marah dan mungkin sedih.

"Okay. Maafkan aku. Aku terlihat sedih memang karena pertunanganmu" ucapku masih menatapnya.

"Kenapa kau sedih?" tanyanya.

Aku menghela nafasku. "Mungkin, ini saatnya aku memberi tahu kepadamu semuanya" ucapku. Ally terlihat bingung.

"Apa maksudmu?"

"Aku–aku menyukaimu. Ralat–mencintaimu" ucapku. Seketika ia tersenyum.

"Benarkah?" aku mengangguk.

"Kau tahu Niall? Aku juga men–mencintaimu" ucapnya malu-malu.

Aku sontak terkejut mendengarnya. Aku tidak salah dengarkan? Seorang Putri Kerajaan menyukaiku? Semoga aku tidak bermimpi.

"Aku akan mengajukan satu pertanyaan untukmu" ucapku pada Ally yang masih tersenyum.

"Apa itu?"

"Maukah, maukah kau menjadi kekasihku? Aku tau kau itu seorang Putri Kerajaan. Tapi aku tidak peduli dengan itu"

"Lupakan tentang statusku sebagai Putri Kerajaan. Sekarang statusku sebagai kekasih Niall Horan"

"Kau menerimaku?" ia mengangguk.

Astaga! Aku sangat senang. Aku pun memeluknya. Dia membalas pelukanku. Tiba-tiba aku mengingat sesuatu. Ally kan akan bertunangan. Bagaimana denganku?

"Kau akan bertunangan" ujarku.

"Iya. Walaupun pertunangan itu akan terjadi antara aku dengan Pangeran Arthur, percayalah. Aku akan tetap mencintaimu. Jodoh tak akan kemana" ucapnya.

Aku sangat senang mendengarnya. Aku pun memeluknya kembali.

Ally's PoV

Niall mengantarkanku pulang walaupun tidak sampai Kerajaan. Aku masuk ke dalam Kerajaan dan Pangeran Luke ada di hadapanku dengan tangannya yang di lipat di dada. Aku mengerutkan dahiku.

"Kau kabur lagi?"

"Aku? Tidak! Aku sudah meminta izin pada Yang Mulia. Minggirlah! Kau menghalangi jalanku!" ucapku lalu berjalan melewatinya.

Aku pergi ke arah dapur. Aku melihat Layla dan memintanya untuk membuatkanku segelas orange juice. Setelah menghabiskannya, aku pergi ke kamarku lalu duduk di tepi ranjangku. Aku menyalakan Laptopku dan membuka akun twitter milikku. Walaupun aku adalah Putri Kerajaan, aku masih seperti anak remaja biasanya.

Aku melihat foto seorang gadis dan di sebelahnya ada foto Niall. Lalu aku membaca sebuah artikel yang ada di sebelahnya foto Niall dan foto gadis itu. Terkejut. Itu yang pertama aku rasakan. Gadis itu bernama Melissa. Di artikel tertulis jika Melissa adalah gadis yang sedang dekat dengan Niall.

The Princess and The Popstar // n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang