DRACO'S POSSESSION

PROLOGUE

❤️‍🔥Selamat datang di buku DRACO'S POSSESSION. Yang dimana buku ini bergenre adult dark romance 21+, slowburn, sexual activity, vulgar, violance, and harsh words ❤️‍🔥

Semoga kalian menikmati membaca buku ini dan hanya tersedia di Wattpad.

📌 HAK KARYA CIPTA PENULIS ASLI : ©NIGHTZBARBIE

DRACO'S POSSESSION

6 years ago...

"Maafkan aku. Kita berdua harus berpisah mulai sekarang."

"Kenapa?"

"Aku... Aku sibuk sekarang menjadi CEO. Aku tidak punya banyak waktu menghabisi waktu bersama mu. Aku benar-benar sibuk."

"Tapi setidaknya kau masih bisa mengabariku lewat mengirim pesan kepadaku?"

"Maaf. Tapi aku tetap tidak bisa. Tolong akhiri saja hubungan ini sampai sini."

"Alasan mu tidak jelas Draco. Katakan kepada ku alasan yang jelas!"

"Maaf aku tak bisa. Aku harus pergi sekarang. Selamat tinggal."

"DRACO! AKU MENCINTAIMU DRACO! KENAPA KAU MENINGGALKAN AKU TIBA-TIBA?! DRACO SCOTT!"

Tatkala Draco langsung berjalan pergi meninggalkan Alysha tanpa memperdulikan teriakan Alysha. Meminta putus adalah tujuan terbaik untuk Draco bisa fokus menjadi CEO. Draco idak mau mengecewakan sang Papa. Draco adalah satu harapannya. Hari meminta putus adalah pertemuan terakhir antara Draco dan Alysha.

Mereka berdua setelah putus, tidak ada lagi komunikasi di ponsel. Draco membeli ponsel baru dan nomor baru agar dia bisa melupakan Alysha. Namun rasanya benar-benar susah dan berat sekali dilupakan. Mereka saling menghilang dalam waktu yang cukup lama.

Seiring berjalan waktu tak terasa Draco sudah menginjak usia 28 tahun. Tetap menjadi dirinya sendiri yaitu CEO.

Draco berdiri di depan jendela ruang kerja nya. Memasukkan kedua tangan ke saku celana sambil memperhatikan kendaraan, gedung-gedung kokoh dan lainnya di kota Madrid.

6 tahun berpisah dari Alysha. Draco merasa dirinya adalah pria berengsek karena telah menyakiti hati seorang perempuan pertama kali. Tapi mau bagaimana lagi? Kalau pun Draco tetap menjalankan hubungan itu dengan Alysha sementara Draco benar-benar sibuk bekerja jadi CEO, di tambah punya banyak jadwal ketat, bukankah sama saja ia menyakiti perasaan Alysha yang selalu menunggu kehadirannya?

Draco menghela napas panjang. Berharap keadaan Alysha di sana masih baik-baik saja.

"Maafkan aku Alysha... Aku mencintaimu."

Draco sejujurnya tidak bisa membohongi diri sendiri. Dia masih sangat mencintai Alysha lebih dari apapun. Tiap hari, tiap waktu tanpa henti isi pikirannya hanyalah bayangan wajah Alysha, senyuman Alysha, ciuman kasih sayang mereka dan isi hatinya juga sama selalu menyebut-nyebut nama Alysha.

Pertemuan ia dengan Alysha sangatlah indah. Berkat salah satu teman Draco yang memperkenalkan diri Alysha kepada Draco, Draco dan Alysha menjadi teman baik. Tapi Draco adalah pria yang selalu jujur karena orangtua nya selalu mengajari nya cara berkata dan berbuat jujur jadi Draco ketika hubungan pertemanan dengan Alysha sudah ketat beberapa bulan, Draco pun melamar Alysha menjadi kekasih nya. Draco akui bahwa Alysha adalah perempuan paling cantik di dunia di matanya.

Bukankah semua lelaki kalau jatuh cinta itu karena kecantikan seorang perempuan? Itulah mengapa Draco melamar Alysha.

Selain wajah kecantikan, tapi juga sikap berpengaruh oleh sosok asli di dalam diri seseorang itu. Alysha selama dekat dengannya, dia adalah gadis manis, yang suka memberi makanan tanpa seseorang itu meminta, suka tersenyum, cara berbicara nya juga sangatlah sopan dan anggun, cara duduk maupun berdiri juga elegant, dan lebih terpenting nya dia menghormati semua orang yang lebih tua dari nya. Maka dari itu sikap dan kepesonaan seseorang itu miliki adalah hal yang terpenting agar mencerahkan aura dan agar di kagumi oleh semua orang.