Lanjutan....
Miko sedang bersandar di kasur sambil memainkan hp nya, sebenarnya ia sangat gabut karena sehabis mandi ia hanya diam di kamar, sedangkan jeff keluar karena ada yang penting. Akhirnya miko berbaring untuk beristirahat aja.
Saat ia mulai memejamkan matanya, ia merasakan ada kecupan di pipinya tiba - tiba. Ia membuka matanya "tidur aja" ucap jeff mengusap rambut miko
"Udah selesai?" Tanya miko menatap jeff, jeff mengangguk "sudah, mau makan apa tidur?"
"Tidur sambil makan"
Jeff berbaring di samping miko, ia langsung menarik miko ke dalam pelukannya "makan ini aja gimana? Gemes" jeff mencubit kedua pipi miko yang seperti cimol tersebut
Miko bukannya takut atau malu, ia berusaha menahan salting tingkat tinggi "besok jam berapa acaranya?" Tanya miko mengalihkan rasa saltingnya
Miko masih berada di dekapan jeff "jam 11/12, cuman tamu datangnya jam 3 biar ga panas2 banget"
"Kira2 sebanyak tadi ga tamunya yang datang?"
Jeff sambil mengelus puncak kepala miko "banyak, orang nya berbeda lagi ntar"
Miko mendongakkan sedikit kepalanya agar bisa menatap jeff "kok bisa? Shift shift an ceritanya?"
"Besok lebih banyak teman aku dari luar negeri, tidur besok harus terima tamu lagi" ucap jeff mengelus rambut miko tak lupa mengecup puncak kepala miko, miko menyamankan posisinya di dekapan jeff sampai tertidur
••
Saat bangun pagi ia malah di buat kaget karena jeff berbaring di dekapannya, ia mencoba menjauhkan kepala jeff dari dada nya, namun jeff malah makin memasukkan kepalanya di ceruk leher miko
Miko bingung harus membangunkan jeff pake cara apa, ia mencoba membangunkan jeff pelan "bangun dulu" ucap miko pelan, namun jeff masih tertidur nyenyak. Miko memberanikan diri mengelus rambut jeff "bangun"
Jeff membuka matanya pelan, menatap miko yang masih mengelus rambutnya "hm?" Jeff
"Bangun dulu, say- eh a-aku mau mandi" ucap miko menahan rasa gugup nya karena di tatap oleh jeff, jeff akhirnya berpindah dari dekapan miko, miko duduk namun masih menatap jeff "mau mandi bareng?" Tanya jeff
Miko langsung menggeleng dan langsung berlari kecil masuk ke dalam kamar mandi, jeff yang melihat itu terkekeh gemes "lucu banget" gumam jeff
"Bundaaaa, miko haruss apaa" teriak pelan miko di dalam kamar mandi, ia semakin susah menahan saltingnya
"Oke mik tenang, tenang mik, jangan salting" gumam miko mengelus dadanya, setelah selesai mandi miko keluar menggunakan bathrobe, pikirnya jeff masih tidur jadi aman kalo keluar hanya memakai bathrobe
Ketika ia keluar kamar mandi melihat jeff yang tertidur, ia berjalan menuju lemari baju. Baru saja ia memilih baju, ia merasakan ada tangan yang melingkar di pinggang nya dan kepala yang di bergelayut di leher nya "mau kemana? " ucap jeff dengan suara khas bangun tidur nya
Miko terdiam karena kaget "mau pake baju" jawab miko pelan, ia tetap lanjut memilih baju "ntar aja"
Jeff langsung menggendong miko menuju kasur "eh eh" miko
Jeff bergelayut di dada miko, miko benar2 tanpa sehelai kain jika bathrobe tersebut terbuka "aku pake baju dulu ya" miko
Jeff menggeleng "gausah, gini aja" jeff memasukkan tangannya ke dalam bathrobe miko, ia mengelus perut miko pelan
Miko mencoba menahan tangan jeff karena terasa banyak kupu2 yang beterbangan di perutnya "shh-h"
Miko bergegas memakai baju sebelum jeff bangun lagi, ia berjalan mau menuju dapur namun saat keluar kamar ia malah bingung dapurnya dimana "dapurnya di lantai berapa dah?" Gumam miko
Ia masuk ke dalam lift dan memencet tombol untuk lantai 3, bukannya dapat dapur ia malah berada di ruangan yang terdapat banyak alat gym, saat itu ia melihat seorang lelaki yang memakai jas hitam berdiri
Saat ia menghampiri lelaki tersebut setengah menunduk padanya "selamat siang tuan"
Miko tersenyum bingung "dapur dimana?" Tanya miko
"Di lantai 1 tuan, mau saya antar?"
"Gausah, makasih ya" miko
"Sama2 tuan"
Miko kembali masuk ke dalam lift, ia menekan tombol lantai 1 dan akhirnya ia sampai di lantai 1, bukannya langsung sampai di dapur. Ia harus melihat beberapa pintu seperti lorong "akhh bisa gila gue tinggal di sini"
Ia terus berjalan lurus dan di hampiri oleh seorang wanita "selamat siang tuan, mau kemana tuan?" Tanya wanita tersebut
"Mau ke dapur" miko
Wanita tersebut sedikit kaget "ke dapur tuan?"
"Iya ke dapur, ga boleh kah?" Tanya miko
Wanita tersebut tersenyum "boleh, mari ikuti saya tuan" miko berjalan mengikuti wanita tersebut, ketika sampai di dapur miko terheran kembali ketika melihat ada 4 orang yang berpakaian baju koki
Semua koki beserta pelayan lainnya setengah menunduk pada miko, miko semakin ga enak soalnya ia baru tinggal di sini "perlu sesuatu tuan?"
"Saya mau masak, di sini kan ya?" Tanya miko
"Mohon maaf tuan, kami tidak berani mengizinkan tuan masak di sini"
"Kenapa emang?" Tanya miko benar2 seperti orang polos
"Nanti kami di marahin pak jeff tuan, untuk itu biar kami masak apa yang tuan mau"
Otak miko langsung berpikir keras "sekaya itu kah jeff? Sampai yang masak pun koki, terus tugas gue apa di sini? Kan tugas gue seharusnya masak buat suami, terus beres2 rumah, tapi ini semua di kerjain art, nikah sama siapa gue cokk" batin miko bertanya - tanya
"Tuan silahkan duduk di ruang makan, kami akan siapkan makan siang nya"
Miko berjalan ke ruang makan tanpa sepatah kata lagi, ia gatau harus apa sekarang. Tak lama kemudian jeff datang dan langsung mengecup puncak kepala miko "kenapa melamun?" Ucap jeff mengusap kedua pipi miko
"Hah? Gapapa"
"Kenapa sayang? Melamunnya aja beda banget" jeff berdiri di samping miko yang sedang duduk di kursi makan
Miko mendongakkan kepalanya menghadap jeff "kok aku ga boleh masak? Harus izin dari kamu katanya"
"Ga boleh, nanti kamu kenapa2. Kan sudah ada banyak art yang kerjain semuanya sayang" jeff menangkup kedua pipi bulat miko
"Terus tugas aku apa?"
Jeff mendekatkan wajahnya pada wajah miko "tugas kamu habisin duit aku" ucap jeff lalu mengecup singkat bibir miko
Siang sebelum berangkat ke acara miko di buat salting mati2 an oleh jeff, miko rasanya mau tersenyum terus karena jeff hari ini. Bahkan sampai di perjalanan menuju acara pun jeff selalu mengelus pipi nya.
Mau up tadi malam, cuman ketiduran sambil ngetik dan paginya baru sadar🫠
KAMU SEDANG MEMBACA
My possessive husband - Nomin
Jugendliteratur"Bunuh!!!" Jeff melayangkan dua peluru tepat di kepala seseorang tersebut "Siap bos" ••• "Sayangg" "Lah? Muka sangar nya mana?" ❗️BXB❗️ BOY X BOY❗️ -MPREG-