My possessive husband - Nomin

MPH- 39

Alden langsung di bawa ke rumah sakit, miko dan jm pun yang mendengar kabar itu langsung bergegas menuju rumah sakit. Alden di bawa ke ruang ugd karena terdapat beberapa luka.

Flashback penculikkan...

Alden di bawa oleh pria bertopi serta membawanya masuk ke dalam mobil caravan hitam bergaris merah, alden sempat pingsan dan saat ia terbangun ia di ikat di salah satu pohon di pinggir danau yang sangat sunyi "unaaaaa" teriak alden menangis

Pria tersebut menarik rambut alden "diam, mau mati lu"

"Oom tiapa? Unaa mana?" Tanya alden menahan sakit di kepalanya karena rambut yang di tarik

"Una una diam, anak nya jm kan lu?"

"Jm tiapa jm, anat unaa dan daddy" alden

"Unaaaa" teriak kembali alden menangis takut

Pria tersebut memasukkan paksa air ke dalam mulut alden "brrrrhh" alden tersedak

"Oom jaat, jewekk" ucap alden menangis

Pria tersebut memukul kaki dan perut alden tanpa rasa iba "akhhh takitt janan pukuw takitt unaa" teriak alden

"Diam bisa ga? Mau mati lu?"

"Jewek, jaat"

Pria itu kembali kesal, ia memasukkan pasir ke dalam mulut alden, alden langsung merapatkan mulutnya "mmhh" alden berusaha namun tenaga yang ia miliki tak seperti orang dewasa, "huekk cuhhh" alden mengeluarkan nya sebisa mungkin

"Aaaaaa unaaa takuttt" hingga akhirnya mulut alden di sumpal kain dan kembali di bekap kain hingga pingsan.

Gatau deh saya yang ngetik saya yang nangis, saya alay saya ga kuat ngetiknya😭🫵🏻
•••

Terlihat alden yang terbaring dengan infus dan beberapa luka di pinggir mulutnya serta lebam di bagian perut dan kaki nya, tak hanya itu kulit kepala yang merah dan sedikit darat di wajahnya membuat dokter yang menangani nya menitikan air mata

Selesai di tangani alden belum sadarkan diri, hingga saatnya miko dan jm di perbolehkan untuk masuk melihat alden, miko yang melihat kondisi alden langsung menangis lemas, ia menundukkan kepalanya di samping alden "maafin buna lalai jaga kamu" ucap miko terisak

"Buna ga kuat kalo liat al begini, buna kuat dari apapun tapi kalo soal al buna ga kuat sayang" miko

Jm yang melihat miko menangis dan kondisi alden mengepalkan kedua tangannya, beberapa menit ia menemani miko "pelaku nya udah di bawa, mas boleh kesana?" Tanya jm

Miko mengangguk sambil mencengkram lengan jm "lakukan apa yang udah dia lakuin ke al mas" ucap miko

Jm menatap miko dan alden, ia mengelus rambut miko dan mengecupnya, ia juga mengelus pelan puncak kepala alden "dad, mam, ayah, bunda, sama kazel di depan ya" ucap jm yang di balas anggukan oleh miko

Jm langsung bergegas menuju mansion, sesampainya di sana ia mengganti bajunya terlebih dahulu dengan baju putih "semua ikut gua" jm

Jm dan semua anak cdf berjalan menuju ruang bawah tanah di mansion tersebut, terlihat pelaku yang duduk di kursi dan di ikat dengan darah di kaki, jm menatap nya datar

"Mau menjelaskan?" Tanya jm

Pria tersebut menatap kembali jm "oh lu jm, mati ga anak lu?" Ucap pria tersebut

Jm jongkok di depan wajah pria tersebut, ia menekan bekas tembakan di kaki pria tersebut "aakkhhh"

"Diam" jm semakin menekan nya dengan wajah datarnya

"Akhhh sakitt, oke oke"

"Bisa diam?" Jm sudah tau cerita kejadian karena di kejadian tersebut ada salah satu anak buah dari pria tersebut yang menyaksikan saat alden di siksa, dan anak buah pria tersebut sudah menjelaskan semuanya dengan detail

"Akhhh iya akhh gua pelakunya"

Jm kembali berdiri, ia menarik rambut pria tersebut dengan kuat "nyari gua kan? Ini gua JM, Jeff Marlon" menarik kuat rambut pria tersebut

"Penipu, duit barang gua mana" ucap pria tersebut

Jm tersenyum melepaskan tangannya dari rambut pria tersebut, ia mengeluarkan sebatang rokoknya dan menghisapnya "urusan barang sama gua bukan anak gua" ucap jm

"Maka dari itu anak lu sebagai umpan biar lu datang, anak lu hidup juga duit ga baik" ucap pria tersebut

Jm menghisap rokoknya sekali lagi, ia langsung menyudutkan rokok nya ke dada pria tersebut sampai mati "akkhhhhh" teriak pria tersebut merasakan panas bahkan hingga melepuh

Saat itu juga jm memasukkan paksa air yang tercpur dengan pasir ke dalam mulut pria tersebut, bahkan belum sempat di muntahkan jm langsung menyumpalnya dengan kain, ia menendang nya hingga terjatuh dengan kursi tersebut

Jm menendang bahkan menginjak nya tanpa kata, emosi jm yang sudah tidak dapat di tahan membuat anak cdf yang melihatnya merasakan merinding di sekujur tubuh karena baru kali ini mereka semua melihat jm melakukan semua ini bahkan tanpa rasa kasihan

Pria tersebut sudah mulai tak bertenaga, bahkan badannya mulai berdarah dan luka, jm mengambil desert eagle miliknya yang ia bawa kemana pun ia pergi, jm duduk di kursi sambil menatap pria tersebut "nama lu siapa?" Tanya jm

"Ni-co"

Jm mengambil pisau di kantong nya, ia menyuruh anak cdf untuk membenarkan posisi nico yang sudah lemas, nico di tiarapkan di lantai detik itu juga jm mulai mengukir nama nico di bahu dengan pisau di tangannya

Sangat jelas terdengar teriakaan dari nico, jm tak menghiraukan nya. Setelah itu ia kembali duduk di kursi memainkan desert eagle di tangannya hingga saatnya jm menarik pelatuk tersebut ke arah pelaku, beberapa tembakan peluru membuat pelaku tersebut mati.

Jm melepas baju nya yang penuh darah melemparnya ke arah pria yang sudah tak bernyawa tersebut "kubur dengan baju nya" ucap jm berjalan kembali ke atas

Anak cdf mulai membersihkan dan mengubur jasad tersebut. Jm membersihkan desert eagle miliknya dan kembali menyimpannya "tempat dia dikubur jadikan untuk tempat bakar sampah sehari2" ucap jm

Setelah kejadian tersebut jm kembali ke rumah sakit, awalnya ia mau menyuruh miko yang membunuh tapi ia takut miko trauma karena melihat kejadian tersebut, saat ia kembali ke rumah sakit alden sudah sadar namun terlihat raut wajah yang sangat takut

Bahkan alden tak mau melepaskan genggaman kecil tangannya di jari miko, saat jm datang alden langsung menangis menarik baju jm "daddy di sini jagain al, setelah ini ga akan ada yang berani jahattin al" ucap jm memeluk alden.

••••

S3L4M4T T1DU2 S3MU4 😘🌹🥀😚☺️😇😊🥀🌹❤️🌹❤️🌹🙏🏻🙏🏻