MPH- 19

20.5K 1.3K 53
                                    

Woiiii.....

Jm selesai mandi memeluk miko dari belakang yang sibuk menyiapkan baju kerja jm "ikut ke kantor yuk" ajak jm

"Ngapain? Di rumah aja"

"Yaudah aku di rumah juga"

"Lah? Mager ikut, di sana juga bingung mau ngapain"

"Hari ini banyak orang, lagi ada acara di kantor"

"Yaudah, aku mandi dulu" miko, jm menyempatkan mengecup kening miko

••

"Gamau mobil ini"

"Di garasi rumah cuman ada ini, yang lain kan di mansion sayang"

"Ya gamau yang ini, kamu aja aku ga jadi ikut"

Jm mengeluarkan hp nya "dimana lu?"

"Mau yang mana mobilnya?" Tanya jm menarik pelan pinggang miko agar mendekat dengannya

"Yang putih, bugatti"

"Bawa bugatti putih ke rumah gua" ucap jm di telepon

Selesai menelpon jm mengecup kening miko "tunggu ya" jm yang biasanya keras jika ada yang ribet dengannya, tapi kali ini ia malah gabisa marah

Tak menunggu waktu lama akhirnya bugatti putih datang yang membuat miko tersenyum "nih bos bugatti putihnya" ucap abipra keluar dari dalam mobil

"Nih balik pake RR, ntar gua kesana"

"Oke aman bos"

"Makasih ya bip" ucap miko sebelum masuk ke dalam mobil

"Aman aja mik"

Mereka berangkat menuju kantor jm menggunakan bugatti putih yang miko inginkan, sesampainya di kantor miko turun di gandeng oleh jm berjalan masuk ke kantor "pagi pak, pagi tuan" sapa karyawan di kantor jm

Terlihat banyak karyawan yang berjalan, berkumpul "acara apa emang mas?" Tanya miko

"Ya acara biasa aja, semua karyawan hari ini makan gratis, bebas mau makan apa aja. Sebentar lagi di depan kantor rame" ucap jm mengelus puncak kepala miko

Benar saja beberapa menit kemudian jm berjalan menuju pintu depan kantor "silahkan" ucap jm, semua karyawan kantor terlihat bahagia berjalan ke depan kantor

Saat miko berbalik ia melihat semua pedagang makanan berada di depan kantor, sudah terlihat seperti pasar. Gerobak makanan di kerumbuni karyawan kantor "aku mau kesitu juga" miko

Jm mengangguk "nanti aku nyusul ya, mau nyamperin teman kerja mas dulu" jm mengecup kening miko, miko langsung berjalan cepat keluar

Saat miko berjalan menghampiri gerobak jajanan "eh tuan muda, minggir minggir woi" ucap salah satu karyawan

Karyawan yang mengerumbuni gerobak jajanan tersebut membuka celah untuk miko "eh makasih, ayo makan bareng aja" miko

Miko berbaur asik dengan semua karyawan kantor jm, ia terlihat asik makan sambil mengobrol "wah jadi benar lagi isi tuan?"

"Miko aja jangan tuan ya"

"Oke oke, jadi ini beneran isi mik?"

"Iya nih" miko mengelus perutnya tersenyum

"Wahh kantor akan kedatangan bos kecil, jangan2 ini semua karena kak miko hamil jadi pak bos kirim semua jajanan kesini biar bebas milih" ucap salah satu karyawan

"Ga heran sih, bos mah emang galak, cuek juga tapi sekalinya baik mah kelewat baik nya. Nih ya kita2 aja pernah di kasih bonus tanpa alasan sama bos, kak miko beruntung banget bisa dapat bos, tapi bos lebih beruntung bisa dapattin kak miko sih"

Miko hanya terkekeh karena bingung mau jawab apa, saat lagi asik mengobrol karyawan kantor langsung senggol satu sama lain "kenapa?" Tanya miko heran

"Tuh tuh nenek lampir datang" tunjuk karyawan kantor pada salah satu cewek yang berjalan masuk ke dalam kantor jm

"Itu siapa?" Tanya miko

"Dia tuh anaknya pak juna, pemilik perusahaan sebelah yang mau ajak kerja sama bos jeff"

"Terus dia kenapa?"

"Ya itu setiap bapaknya datang kesini pasti dia ikut, dia cari perhatian banget sama bos. Untungnya bos jeff ga gampang tergoda, kita2 juga pada kesel kalo dia datang, tuh liat yang lain pada julit kan mukanya" karyawan

Benar saja semua karyawan kantor menatap julit ke arah cewek tersebut "aman kak, kalo dia macam2 ke bos ntar kita2 patahin rahangnya"

"Dia sering kesini?" Tanya miko

"Ga sering kak, kalo bapaknya kesini doang selebihnya pernah sih tapi bos gamau hirauin"

Semua tentang cewek tersebut di ceritakan kepada miko secara detail, miko akhirnya tau. Dan untungnya dari cerita tersebut jm bersikap cuek dan menganggap cewek tersebut hanya sebatas kerjaan.

 Dan untungnya dari cerita tersebut jm bersikap cuek dan menganggap cewek tersebut hanya sebatas kerjaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mas cewek tadi yang datang di kantor siapa?" Tanya miko

Jm berbaring di samping miko sambil mengelus perut miko "anaknya pak juna, kenapa sayang?"

"Gapapa tanya aja"

"Gausah overthinking, kalo mas mau sama yang lain ngapain mas nikahin kamu secepat kilat. Miko doang yang bisa bikin mas kepikiran" ucap jm

"Maaf mas gaboleh sentuh2" ucap miko menahan tawanya

Jm melirik langsung mendusel di leher miko "tapi udah terlanjur jadi nih hasil keringat saya kak" sahut jm

Miko tertawa menahan geli di lehernya "gimana nih mas? Tanggung jawab"

"Waduh tanggung jawab pakai apa tuh kak?"

"Pake em, rubicon pink mas" ucap miko tertawa

Jm tersenyum mengecup seluruh sisi wajah miko "oke di copy sayang"

Apakah miko dapat rubicon pink?

Jawabannya ya ga mungkin ga dapat, untuk miko mah minta pulau aja bisa jadi di belikan.

Asik mengobrol hingga akhirnya mereka tertidur nyenyak setelah becanda seru sebelum tidur yang biasa mereka lakukan.

My possessive husband - NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang