My possessive husband - Nomin

MPH- 47

"bunaa, nanti kalo adek nya keluar dari sini ya" tanya alden mengelus perut miko

miko menatap alden yang duduk di hadapannya sambil mengelus rambut alden "iya betul, nanti adeknya keluar dari perut buna"

"sakit ya buna?"

"hmm sakit, tapi kan buna kuat"

alden langsung memeluk miko "abang akan jagain buna" miko tersenyum membalas pelukan alden dan mereka akhirnya tertidur bersama

sedangkan jm duduk di luar bersama anak cdf "bos itu serius miko hamil?" tanya king

fatqan menyenggol kaki king "goblok banget dah, ya serius lah gila yakali boongan"

"ya kan gua tanya"

"pertanyaan lu ga bener"

jm hanya mendengarkan anak cdf yang sedang bergurau "minggu depan gua mau ke jepang, rencana gua mau bawa miko sama alden tapi di pikir2 cuman 2 hari kasian mereka, aman kan?" tanya jm

abipra mengangguk "aman m tenang"

"ya aman lah bos, yakali ga aman siapa yang berani nyenggol" ucap king

"ntar miko sama alden tidur di rumah atau di mansion nih bos"

"belum tau gua, sesuai miko nya aja mau dimana" jawab jm sambil menghisap rokok nya

anak cdf mengangguk bersamaan "kalo gitu kita semua siaga dimana pun, aman bos"

jm mengangguk sambil menghisap sisa rokok terakhirnya lalu berdiri "istirahatlah" ucap jm berjalan meninggalkan anak cdf yang masih santai dan merokok menikmati suasana laut di malam hari

jm masuk ke dalam kamar, melihat alden dan miko yang sudah tertidur. ia menghampiri miko lalu mengecup kening miko dengan pelan "engh" gerak miko membuka matanya pelan

ia menatap jm yang berada di depan wajahnya "tidur lagi aja sayang" ucap jm mengelus pipi miko lalu mengecupnya

miko mengangguk pelan di karenakan masih mengantuk, ia kembali memejamkan matanya sedangkan jm bersiap naik ke kasur untuk ikut tidur, ia berbaring di samping miko lalu memeluk pinggang miko dari belakang, menarik selimut hingga akhirnya ia ikut terlelap

•••

di pagi hari yang sangat cerah miko sudah bangun, ia hanya menggunakan kaos putih milik suaminya dan celana pendek, ia berdiri di tepi kapal sambil menatap laut "eh pagi bos miko" sapa anak cdf

"pagi kak miko"
"pagi miko" ucap abipra

miko tersenyum tipis "pagi semua, kalian mau ngerokok ya? silahkan" ucap miko

anak cdf langsung menolak bersamaan "ah ga aman kok mik, kami mau menikmati suasana paginya dulu sambil berjemur juga nih"

tak lama kemudian jm datang tanpa menggunakan baju, ia hanya memakai celana hitam "yang ngerokok gua buang ke laut" ucap jm sambil menghampiri miko yang sedang berdiri

"ga ada yang ngerokok bos, tenang aja kami paham dong" ucap fatqan

saat menghampiri miko, jm mengecup kedua pipi miko "pagi sayang nya aku" bisik jm mengecup singkat bibir miko

miko mencubit bahu jm "di liat anak2 gausah gitu mas" ucap miko

"yah yah makin indah pagi kita, melihat kebucinan ini" ucap anak cdf terkekeh

"gabisa ga di sayang ini, soalnya indah banget" ucap jm memeluk miko dari belakang dengan satu tangannya sambil mengelus perut miko

di pagi itu sebelum sarapan mereka menyempatkan bergurau santai terlebih dahulu.

"sayang, besok aku mau ke jepang ngurus bisnis tadinya mau bawa kamu sama al, tapi cuman 2 hari jadi nanti yang ada capek banget mana kamu lagi hamil" jelas jm kepada miko

miko hanya diam sambil mengangguk "mau tinggal di rumah apa di mansion?" tanya jm

"di mansion aja deh" jawab miko

jm tersenyum mengecup kening miko "nah tugas kalian tau kan?"

"aman boss" jawab serentak anak cdf senang

•••

setelah sarapan mereka kembali mengobrol santai, bahkan kadang membahas tentang bisnis cdf, miko hanya duduk sambil mendengarkan walaupun ia kurang paham apa yang di bahas, ia duduk di samping suaminya menggunakan kemeja putih dengan celana pendek santai

kalo di tanya emang ga di liat anak cdf pake celana sependek itu? anak cdf liat tapi ga akan ada yang berani macam2 soalnya pawang nya si jm jadi yang ada masuk kandang psikopat kalo berani macam2