MPH- 49

6.9K 542 18
                                    

selama 2 hari di tinggal jm, miko hanya di mansion mengobrol bersama anak cdf, berbaring, menonton, ia sama sekali tidak keluar dari mansion, hari ini anak cdf bersiap menjemput jm di bandara, awalnya miko mau ikut tapi rasa mager nya lebih kuat jadi nya ia memilih untuk menunggu di mansion saja, yang menjemput jm ke bandara hanya abipra dan king di ikuti oleh si bos kecil alden

"buna, abang ikut jemput dad boleh?" tanya alden

miko merapikan baju alden "boleh, hati2 ya bang"

"kalo buna ada yang sakittin kasih tau abang ya, nanti abang pukul"

miko terkekeh kecil "iya nanti buna kasih tau abang"

abipra, king dan alden bersiap menjemput jm, sedangkan miko dan anak cdf yang lain menunggu di mansion, sambil menunggu miko duduk di ruang tengah sambil menonton bersama anak cdf

sekitar 45 menit terdengar suara mobil yang hendak parkir di depan mansion, sudah jelas jm datang bersama anak cdf "bunaaa" teriak alden

terlihat jm yang berjalan masuk dengan kemeja hitam celana hitam, ia berjalan menghampiri miko yang sedang duduk "halo sayang" sapa jm mengecup kening miko

"gimana? udah selesai urusannya?" tanya miko

"udah, cape banget" jm duduk di samping miko sambil mengelus perut miko "halo adekk"

"gamau mandi dulu?" tanya pelan miko, jm bersandar di bahu miko "bareng mau ga" bisik jm yang akhirnya mendapatkan cubitan dari miko

"udah ah gua mau ke atas dulu, yuk sayang" ajak jm menarik pelan lengan miko

saat jm berdiri ia menatap fatqan "ajak main alden" ucap jm pada fatqan

"oo badjingan, sempet2nya" celetuk fatqan

"gabisa di lewatkan kalo ini" jawab jm langsung berjalan membawa miko

••••

⚠️
saat sampai di kamar jm langsung memeluk miko dari belakang "udah 2 hari mas nahan ya sayang"

miko kaget dengan perkataan jm "mandi duluu, dari luar gamauu"

"biar sekalian aja mandi nya ntar sayang" jm mulai mengecup leher hingga dada miko, miko berusaha menahan badan jm namun kekuatannya tak setara dengan jm

"mas pelan aku lagi ngandung" ucap miko, jm mengecup perut miko terlebih dahulu "dad mau jenguk adek"

"mas nanti al datang gimana" miko memcari alasan agar ia tak di ewe haha

jm langsung mengambil telepon rumah yang tersedia di kamar "halo" ucap jm, di jawab oleh abipra "kenapa m?"

"jaga alden selama 3 jam ntar ada bonus buat kalian yang jagain alden, gua mau tugas penting dulu" ucap jm, jelas anak cdf mau apalagi dengar bakalan apat bonus

jm tersenyum ke arah miko "apalagi sayang? ga akan kedengaran sama anak2 kamar nya sudah di pasang peredam suara" jm menjatuhkan pelan miko ke kasur

"pengennya sih yang agak kasar cuman kali ini kamu ngandung" jm

"nah jadi gausah aja mas, kan kebiasaan yang kasar" sahut miko

jm melepas baju nya "yang pelan sepertinya juga enak sayang, ga ada penolakan sayang"

miko hanya bisa pasrah karena mau nolak dengan cara apapun ga akan mempan, ia mulai menikmati permainan yang jm berikan, saat jm bersiap memasukkan miliknya ke dalam milik miko

miko merasa berbeda di karenakan perutnya yang sekarang mulai timbul "mas pelan ya" ucap miko menahan badan jm sebelum masuk

"iya sayang" jm pelan memasukkan miliknya, miko sangat khawatir "nghh" desah pelan miko saat merasakan milik jm mulai masuk

"nghh akkhh" jerit singkat miko saat jm berhasil memasukkan seluruhnya, ia meminta jm untuk tidak menggerakkan terlebih dahulu

jm mulai melumat bibir miko agar rasa perih tersebut memudar "pelan aja mas" ucap miko

jm mulai menggerakkan pelan miliknya, membuat miko mengeluarkan desahannya, desahan miko adalah sesuatu yang sangat jm senangi, karena hanya jm yanh dapat mendengarkan nya "nghh, terus shh mass ahh" desah miko yang mulai menikmati rasanya

sisanya kalian berimajinasi lah, kalo ku teruskan paling alurnya cuman ah ah doang, masalah ginian aja kalian terang matanyaa yaa

selesai di gempur oleh suaminya, miko terbaring lemas di tambah tenaga nya sekarang tak sekuat sebelum ia hamil, sedangkan jm mandi setelah menggempur miko

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My possessive husband - NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang