MPH- 41

15.5K 940 54
                                    

4 tahun kemudian....

Hari ini adalah hari pertama alden masuk sekolah, walaupun alden termasuk anak yang aktif tapi jika bertemu orang baru ia sedikit introvert, mungkin faktor belum saling mengenal. Ia belum menemukan teman, ia duduk di kelas membuka bekal yang di berikan oleh buna nya

Saat alden hendak makan, ia kaget karena kotak bekalnya terlempar serta satu potong roti lagi di dalamnya, alden menatap di sampingnya ada 4 orang anak tertawa "haha bekal nya hanya roti" ucap salah satu anak

Alden berdiri mengambil kotak bekal nya, ia menutup kotak bekalnya dan menatap datar anak tersebut "apa kamu, ga punya uang ya? Bekalnya cuman roti"

Alden mencoba diam saja karena mengingat perkataan buna nya "kalo di sekolah ada yang nakalin al, jangan mukul ya sayang, coba menahan emosi dengan tenang"

"Kok diam? Takut ya?"

Kotak bekalnya kembali di rebut "kotak bekalnya jelek, bunda nya ga punya uang ya?"

"Punya, buna aku punya uang" ucap alden

"Mana buktinya? Buna nya cuman bisa kasih makan roti ya huu"

Saat mendengar itu alden langsung menendang kaki anak tersebut hingga terjatuh "jangan katain buna aku ya" ucap alden mengambil kotak bekalnya ke dalam tas dan langsung berjalan keluar menggendong tas nya

Guru yang melihat alden berjalan hendak keluar pagar langsung mengejar "aldennn, mau kemana?" Teriak guru

"Mau pulang" ucap alden

"Kan belum waktunya pulang, ayo kembali masuk"

"Alden mau pulang"

"Ayo ibu temanin ke kelas lagi, kan ini belum waktunya pulang sayang"

"Alden mau telepon dad" ucap alden, ibu guru membawa alden menuju kantor sekolah untuk memenuhi permintaan alden

Ia memberikan nomer telepon daddy nya kepada ibu guru tersebut, untung nya buna sudah menuliskan nomer telepon daddy di tas nya "halo pak selamat pagi, saya guru dari sekolah ......., tadi saya melihat alden berjalan menuju keluar pagar dan berkata ingin pulang" ibu guru tersebut memberikan teleponnya pada alden

"Dad" ucap alden

"...."

"Al mau pulang, al ga suka sekolah ini"

"..."

"Baik dad"

Alden memberikan teleponnya kembali, ia duduk di kantor guru menunggu daddy nya menjemput, tak lama kemudian daddy nya datang menjemput alden "maaf ya bu, hari ini alden saya bawa pulang dulu" ucap jm

"Iya pak, alden besok jangan lupa kembali ke sekolah ya"

Alden menarik tangan daddy nya "buna ajarin al apa?" Ucap jm

Alden berpamitan kepada gurunya, setelah itu ia di bawa pulang oleh jm. Sesampainya di mansion alden langsung duduk di ruang tengah "loh kok udah balik al? Udah pulangan?" Tanya fatqan

"Al gasuka sekolah"

Jm berjalan menghampiri alden, ia menatap datar alden "jawab daddy, kenapa pulang" ucap jm tegas

"Al gamau sekolah"

"Sekali lagi kasih daddy alasan yang jelas, kenapa pulang dan gamau sekolah?"

Miko yang mendengar itu bergegas turun menghampiri alden dan jm "loh kok udah pulang al"

"Bunaa" saat alden hendak berlari menghampiri miko, jm langsung menangkap alden "dad belum selesai ngomong, jawab dad atau terima akibatnya?"

"Mas?" Panggil miko

My possessive husband - NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang