13. Summer Camp

46 18 87
                                    

"Seberapa pun teriknya musim panas, semangat kami tidak akan meleleh karenanya."

🏀🏀🏀

Matahari masih mengangkasa saat permukaan Danau Kawaguchi yang berkilau mulai memasuki pandangan. Hamparan luas bertanamkan bunga lavender menghias di sekitaran danau. Sebagian besar anak-anak basket yang ada di dalam mini bus tampak terpikat, mengarahkan perhatian ke luar jendela. Namun, di antara mereka ada pula yang masih tertidur.

Tak sampai menghabiskan puluhan menit, bus yang melaju di jalanan pinggir danau itu kemudian mengakhiri tujuannya, menurunkan para penumpang yang adalah anak-anak basket SMP Gakushuin dan SMP Yashoku di sebuah tanah lapang terawat di mana banyak bunga-bunga musim panas menghias pinggirnya.

Mereka lantas diarahkan menuju penginapan untuk menaruh barang bawaan dan berganti baju dengan jersey basket khusus camp, sebelum pada akhirnya berkumpul dengan peserta summer camp lain di dalam lobi yang menghubungkan dua gedung olahraga kembar di samping kanan dan kirinya.

Dengan tanpa membawa lambang tim sekolah, mereka berakhir berbaur dan saling menyapa. Khususnya bagi para senior yang sudah mengenal satu sama lain.

Termasuk Ryouta sendiri, yang perhatiannya lekas teralih dari Horyuu Akihiko dan Ogawa Ikki saat beberapa orang menyapanya. Bahkan, salah satu di antaranya adalah kapten basket SMP Kaisei, Tomita Rito, yang menanyakan keberadaan Ogawa Tooru lantaran tak muncul batang hidungnya. Sementara saat Ryouta masih bercakap-cakap dengan kapten Kaisei, beberapa pembina camp rupanya telah datang, pertanda bahwa kegiatan mereka akan segera dimulai.

Setelah dipersilakan untuk mengganti sepatu indoor di ruang loker di bagian terdalam lobi, barulah mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terbagi di gedung sayap kiri dan kanan. Ryouta sendiri satu kelompok dengan seorang anak kelas satu bernama Ito Kohaku. Sedangkan dua orang yang dikhawatirkan justru terpisah dalam kelompok lain: (1) Akihiko menjadi Gakushuin satu-satunya dalam sebuah kelompok, (2) Ikki bersama Manager Haruki, yang tentu saja adalah kebetulan yang bagus karena Haruki bisa mengajarkan praktik permainan bola basket sesuai peraturan federasi bola basket pada Ikki.

Ryouta mengangguk saat menyadari Haruki menatapnya, seolah manager dari Gakushuin itu memberitahunya untuk tidak khawatir dan cukup menyerahkan tanggung jawab Ikki padanya. Di sisi lain, Akihiko yang mulai berjalan menuju gedung sayap kiri tampaknya baik-baik saja dan justru mudah berbaur, tidak seperti anak kelas satu di samping Ryouta.

"B-buchou¹. Mereka kelihatannya sangat berbakat. Apalagi senpai-senpai² itu," Kohaku merujuk pada salah satu anggota kelompok yang sedang berjalan bersama mereka menuju gedung sayap kanan, tinggi besar, yang mungkin setara dengan Rikuma. Kira-kira tingginya sekitar 200 cm, "sangat berbeda denganku yang kecil begini."

Ryouta menepuk bahu Kohaku, sekaligus mengingatkan adik tingkatnya itu untuk tetap fokus, melakukan pemanasan dan latihan dasar sesuai arahan pembina kelompok mereka. Setelah kegiatan awal mereka itu selesai, barulah Ryouta kembali melanjutkan percakapan mereka yang sempat tertunda.

"Memiliki tubuh tinggi memang sangat menguntungkan, begitu juga sebaliknya. Tim kita juga punya yang seperti itu kan?" Sambil berbicara, arah pandang Ryouta kemudian terpusat pada Hideo di kejauhan yang tampak sibuk bermain-main bola basket dengan jarinya. Berbanding terbalik dengan Rikuma, Hideo memang memiliki tubuh yang cukup pendek di antara pemain basket pada umumnya. Namun, kelihaian dan kemampuannya dalam lapangan tidak perlu diragukan. Hideo menjadi Point Guard³ unggulan Gakushuin untuk saat ini. "Menjadi playmaker dan mengatur bagaimana serangan tim. Bukankah keren Point Guard itu?"

Mata Kohaku tampak berbinar memandang Hideo yang kali ini mulai bermain basket dengan kelompoknya sendiri. Entah bagaimana. Meskipun banyak lawan yang menghadang Point Guard andalan Gakushuin itu, pergerakannya yang gesit mampu merebut bola basket dan menggiringnya dengan mudah.

Forget Him NotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang