PERFECT MY HUSBAND

part 16

Kamu sudah sempurna sekali di mata saya syafiya.

---revan zanendraaaaa---

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh haiiii anee up lagii neee...

Vote nya jangan lupee hehehe😾💃

----------------🦋🦋🦋------------------

Satu Minggu setelah kejadian itu,syafiya sudah di perbolehkan untuk pulang kerumah,dan pastinya istirahat yang cukup dulu.

Sungguh ini kabar terbahagiaaaa bagi seorang laki laki yang bernama Revan zanendra.

Sudah lama iya tak serumah,sekamar,dan takk pernah lama untuk saling peluk.dan hari ini,kejadian yang di idam idamkan Revan akhirnya terwujud.

"Sayanggg mauuu peluk kamuuu kangen tauuu" ucap Revan dengan nada yang di buat-buat nya

Syafiya mendengus pasrah,gini nih kalo sifat manja nya kumat,anee yang repot-gumam syafiya yang merentang kan tangan nya di hadapan Revan .

Revan langsung memeluk syafiya,hampiir saja syafiya kehilangan keseimbangannya karna si Revan memeluk nya terlalu bersemangat.

"Sayang,kan kata dokter kamu 3 hari harus istirahat full kan?jadii esok gausah ke pondok ya?" Ujar nya dengan tangan yang masih setia melingkar posesif di pinggang syafiya.

"Sayang,kan aku udah 2 Minggu ngga masuk pondok,Dann 2 hari lagi aku ulangan,kamu juga kan? Iya aku tahu kata dokter aku harus istirahat dulu,tapi aku udah mendingan kok,kamu gausah khawatir,lagi pula aku ulangan cuma 2 Minggu aja." Jelas syafiya dengan panjang lebar,dan taklupa tangan yang setia mengelus punggung kekar sang suami.

Revan mendongak menatap manik mata syafiya "kok kamu ulangan nya lama banget sih?kan aku jadi kangen" ucap Revan yang melepaskan pelukannya dari syafiya,dan langsung mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu.

Syafiya juga mendudukkan dirinya di samping sang suami,melihat syafiya yang sudah duduk di samping nya itu,Revan langsung merebahkan kepala nya di paha sang istri,bagi Revan paha sang istri adalah bantal ke2 baginya.

"Kan aku ulangan agama sama umum sayang,kan pesantren aku ada umum nya,kamu lupaa Yaa??" Ujar syafiya dengan tangan yang mengelus rahang tegas sang suami.

Revan hanya ber-oh ria saja,dia juga sempat memejamkan mata nya beberapa menit sebelum deringan headphone milik Revan berbunyi.

Revan mengernyit bingung,kenapa reymoond menelpon nya?sore sore begini?

Revan mengangkat telp nya dengan keadaan masih merebahkan kepala nya di paha syafiya.

-----telp on-----

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bosss" ucap Rey

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh mond,ada apa?" Ucap Revan

"Gini bos,tadi sii Frey sama anak buah nya nantangin Lo buat balapan,kalo Lo gamau kata dia Lo pengecut,ga pantes di sebut sebagai ketua geng motor,gitu kata dia." Ucap Reymoond yang mampu membuat Revan menatap lekat wajah sang istri sebelum iya menjawab pertanyaan Rey.

"Sialan,bisa bisa nya tuh si Frey,gw udh punya istri kalo Lo lupa,gw gatau cara ngijin nya gimana,takut dia marah sama gw." Ucap Revan sambil mendirikan tubuh nya dan beralih ke balkon kamar,tanpa mengucap kan apa apa pada syafiya.

"Gw sih ngikut ngikut aja,gw juga ga berpengalaman dalam bidang cinta cinta an,kan yang ahli and pro si Gilang,aku mah apa atuh massss" bukan bukan reymoond yang menjawab melainkan Egi,iya Egi yang menjawab,ntahlah kapan dia mengambil alih headphone yang di genggam reymoond.