Hari Keempat

33 7 6
                                    

"Six pack?? Benarkah?!" jeritan kencang Joy berhasil membuat beberapa pengunjung kantin yang terletak di belakang kampus, menoleh semua ke arah meja yang letaknya dekat dengan pintu keluar.

Disana memang sudah duduk Hayoung, Joy dan Yerin, dimana mereka baru saja menyelesaikan kuliah jam kedua. 

"Kecilkan volume suaramu," Hayoung dengan segera menutup mulut sahabatnya dengan telapak tangannya, sementara Yerin hanya terkekeh geli.

"Akhirnya keinginanmu untuk punya pacar bertubuh sixpack terwujud, Young. Selamat ya," Joy yang sudah berhasil lolos dari bekapan Hayoung, rupanya masih sumringah dengan cerita yang baru saja didengarnya.

Hayoung yang kemarin berkesempatan untuk 'menggeledah' isi galeri handphone Wonwoo, memang sempat melihat foto-foto sang lelaki dengan teman-teman dekatnya. Di salah satu foto, terlihat mereka sedang berenang dan tentu saja bertelanjang dada.

Hayoung memang sempat terperangah karena menemukan fakta bahwa kekasihnya memiliki bentuk tubuh yang bagus.

"Masalahnya, tidak hanya Wonwoo yang punya tubuh kekar idamannya..." Yerin menggantung kalimatnya seraya meneguk minuman soda yang dipesannya.

Seketika, Hayoung dan Joy terdiam untuk menelaah perkataan sahabat mereka. Joy kemudian memandangi Hayoung yang masih nampak susah payah menelan ludahnya sendiri.

"Jadi, kau masih menyukai Soonyoung?" pertanyaan Joy semakin membuatnya terpojok.

Karena memang saat kemarin melihat foto tersebut, fokusnya tidak hanya ke Wonwoo, namun juga Kwon Soonyoung yang kebetulan memiliki tubuh atletis yang sama. Dan sialnya, Hayoung menceritakannya juga kepada dua orang teman baiknya.

"Apa sih yang kau bicarakan?" Hayoung yang panik, berusaha menutupinya dengan menyendok makanan yang telah dipesannya ke dalam mulut. "Mana si Zelo? Dia belum muncul juga."

Joy dan Yerin pun saling bertukar pandang penuh kecurigaan. 

Tak lama kemudian, orang yang dibicarakan Hayoung menampakkan batang hidungnaya. Tidak sendirian, Zelo juga membawa salah seorang teman laki-lakinya yang kebetulan juga dikenal oleh ketiganya, yaitu Im Changkyun.

"Boleh kami bergabung disini ya?" tanya Zelo sembari menunjuk bangku kosong di samping Hayoung dan Yerin.

"Kalian duduk di samping Yerin saja, nanti yang disamping Hayoung kan harus pacarnya," perintah Joy.

"Iya, iya, kita paham kok," Zelo mendengus seraya mengambil spot kosong disebelah Yerin dan diikuti oleh Changkyun. "Jadi, dimana kekasih tercinta-mu itu? Dia belum datang?"

"Bersabarlah sedikit. Dia sudah perjalanan kemari," jawab Hayoung jutek sembari kembali menikmati makanannya.

Di saat mereka berlima mulai membuka obrolan tentang mata kuliah yang baru saja dilewati, tiba-tiba saja kantin belakang kampus kedatangan segerombolan pemuda yang salah satunya sangat dikenal oleh Hayoung.

"Oh My God, girls... Kenapa kita malah bertemu dia di momen seperti ini??" bisik Joy seraya menyikut Hayoung yang duduk disampingnya.

Mata Yerin, Zelo dan Changkyun kompak menatap ke arah yang sama, sementara Hayoung buru-buru membuang muka ketika salah satu pemuda diantara gerombolan tersebut beradu pandang dengannya.

Wajah Hayoung seketika bertambah pucat, ketika pemuda itu mendekati meja dan menyapa mereka.

"Hai kalian, tumben nongkrong disini lagi?" suara nasal yang terdengar ramah itu langsung terdengar di gendang telinga masing-masing.

"Oh, h-haiii kak Sehun! Hehe iya nih, Hayoung bilang kalau dia merindukan mie goreng disini," ucapan Joy seketika membuat nama yang disebutkan langsung menganga tak percaya.

Glimpse of Us [Hayoung x Wonwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang