Di balkon kamar ada alvaro yang sedang termenung memikirkan perjodohan oleh kakek nya
"Al~"panggil bunda dengan menepuk pundak alvaro
"Ouhh! bunda"sadar alvaro dari lamunan nya
"Masih memikirkan ucapan kakek ya?"
Alvaro yang mendengar pertanyaan bunda hanya menunduk sendu
"Sayang, maafin bunda gak bisa bantuin kamu nak. Bunda tidak bisa melarang kakekmu. Bunda tau kamu mencintai Zia tapi pengahalang untuk kalian tidak bisa kalian hancurkan, bunda juga menyukai Zia dia perempuan yang baik dan apa adanya. Bunda yakin jika kalian memang sudah tercatat di lauhul mahfudz, pasti kalian akan bersama tapi mungkin bukan sekarang waktu nya nak"jelas bunda sambil memeluk alvaro dengan mengusap surai rambut nya untuk memberi pengertian
"Jadi bunda minta terima yaa perjodohan ini"lanjut bunda dengan sendu
"Iya bunda. Jika memang ini sudah takdir, al akan coba ikhlas"balas alvaro sambil melepaskan perlahan pelukan sambil tersenyum sendu
"Baiklah sekarang kamu siap-siap yaa, soalnya kakek bilang mau ketemuan dengan sahabat nya di restoran, sekalian akan membahas masalah perjodohan ini"yang di balas anggukan oleh alvaro
*skip
"Zia! Mau ikut mommy-daddy gak? Kita mau makan malam di restoran"panggil mommy sambil mengetuk pintu kamar Zia
"Ikut atau enggak yaa? Ikut ajalah itung-itung menjernihkan pikiran supaya gak sumpek banget"monolog Zia dengan pintu untuk membuka kan pintu
Ceklek
"Kam- astagfirullah!
"Astaga mom! Inget kita nonis"
"Oh iya lupa hehe. Abisnya penampilan kamu kenapa jadi gembel gini sih" sambil memperhatikan keadaan Zia dari atas sampai bawah "kenapa anak gue jadi gini ya tuhan. Gembel banget tapi masih cantik, pasti cantik lah orang mommy nya aja cantik membahana gini"
"Ishh mommy enak aja! Aku tuh abis patah hati tau, Sakit hati dedek ngik ngok"balas Zia lebay
"Ihhh! Yaudah mendingan kamu sana siap-siap! Kita mau makan malam di restoran"
"Y"ucap Zia sambil menutup pintu kamar nya
"Dasar anak kurang asem! Ku kutuk kau menjadi orang sukses! Wuhaha" ucap mommy kesel sambil ketawa
'Yul tuh orang ngapa dahh?! Lebih serem dari setan ini mah'
'Mungkin dia depresi kali punya anak minim akhlak cong'
'Iya kali yaa tapi kan anak nya kayak gitu pasti turun dari emak nya ya'
'Bener sih! Udah lah ayo kita cari orang yang lebih waras lagi buat di gangguin'
'Yokk lah' Lalu mereka menghilang...DAH TAMATT...
Ada yang tau kah diatas sekilas percakapan siapa?
Oke skip
Restoran Mentari
"Maaf kami datang terlambat"sesal kakek faisal
"Ouh iya tidak papa faisal, saya juga belum lama. Kamu apa kabar?"jawab ali sahabat kakek, sambil memeluk kakek faisal
"Alhamdulillah saya baik. Kamu sendiri bagaimana kabar nya?"balas kakek faisal
"Alhamdulillah saya juga baik. Yasudah mari duduk semua nya"
"Lebih baik kita makan malam dulu, sebelum membahas nya"seru kakek ali
Setelah selesai makan malam, mereka langsung membahas rencana perjodohan nya
"Perkenalkan ini cucu ku Alvaro Pradipto, ayo nak kenal kan diri mu"
"Saya Alvaro Pradipto" ucap alvaro dengan muka yang datar
"Aduh maaf yaa. Cucu saya memang seperti ini"seru kakek faisal merasa tidak enak dengan muka datar cucu nya itu
"Haha iya tidak papa, ouh iya ini cucu saya. Ayo nak perkenalkan diri kamu"ucap kakek ali sambil menyuruh cucu nya untuk memperkenalkan diri
"Perkenalkan nama Saya Ayna Azzahra, senang bertemu kalian"ucap ayna sambil tersenyum dan sesekali mencuri pandang ke arah alvaro
"Masyaallah kamu cantik sekali nak"puji kakek yang membuat ayna tersenyum malu *alah taik embek*
"Baiklah bagaimana dengan perjodohan ini apakah ayna menerima nya?"tanya kakek ali yang di balas anggukan kepala dengan tersenyum
"Lalu bagaimana dengan alvaro, apakah kamu juga menerima nya?"lanjut kakek ali
Sedangkan alvaro hanya diam dengan Muka yang masih datar
"Nak~"panggil bunda dengan tersenyum sendu sambil menganggukan kepala dengan pelan. Alvaro yang melihat bunda seperti itu menghela napas pelan sebelum menjawab pertanyaan sahabat kakek nya itu
"Ya. Saya terima perjodohan ini"jawab alvaro dengan mempertahan kan muka datar nya. Dengan jawaban alvaro membuat seseorang yang mendengar nya semakin sakit
Deg
TBC
Jangan lupa vote yaa jangan hanya membaca tapi tidak memberi vote itu tidak baik tauu
Komen juga 20 komenan "lanjut cha"
See you👋🏻

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Beda Agama
Conto"LDR yang rumit itu bukan LDR beda KOTA atau pun NEGARA.... Tetapi LDR yang Beda Rumah Ibadah." Begitu pula yang di rasakan oleh pasangan Alvaro dan Azira. Mereka yang saling mencintai tetapi terhalang oleh Tembok Besar, yang mungkin memang susah un...