PESTA MALAM

6K 73 1
                                    

WARNING⚠️

KAWASAN 18+
BOCIL MINGGIR🔞
JANGAN SAMPAI MENGOTORI PIKIRAN SENDIRI 🚫

24 FEBRUARI 2023
18.30

Malam itu, sekelompok anggota Mafia dari Amerika Serikat sedang bersenang ria. Lampu disko menyala, musik DJ berputar menggema seluruh ruangan. Lelaki 'minum' di bar. Dance di tengah ruangan bersama wanita seksi.

Berbeda dengan ketua Mafia yang hanya sedang mengamati perempuan di sana. Menurutnya cantik, seksi, dan bodygoals.

Karena merasa diamati sejak tadi, wanita itu menoleh ke arahnya lalu berjalan mendekatinya dengan penuh gaya. Menyibakkan rambut pirangnya dengan membawa 'minuman' di gelas kecilnya.

"Apa kau menginginkan sesuatu tuan?" Ucap perempuan itu. Tersenyum menggoda sambil menyodorkan minuman itu.

"Tidak," jawabnya singkat. Memang cantik tapi 'penggoda'.

"Siapa namamu tuan?" Ucap wanita itu sambil memegang dadanya.

"ALPHONSE RICHARD EL CAPONE," jawabnya menatap manik mata wanita itu.

"Namaku Queen Luna," ucap Luna sambil mengelus ke bagian perut Richard.

Richard tersenyum smirk," saya sudah tau. Karena kau memang 'ratu' disini,"

"Apa kau mau 'bermain' bersamaku?" Ucap Luna memegang rahang Richard.

Lalu Luna berdiri, mengedipkan satu matanya. Melenggang pergi ke ruangan khusus.

Richard berdecih. Wanita itu sepertinya belum mengenalnya. Mungkin wanita itu perlu dikasih tahu.

"Kau salah mengajak orang, Luna"

Richard pun mengikuti jejak Luna.

...

Sesampainya di kamar. Sunyi. Mungkin di design 'khusus' supaya tak terdengar suara desahan Luna. Richard tidak bodoh. Ia juga memilih-milih dalam bercinta. Penggoda? Penjilat? Atau bahkan pelacur? Cih. Itu bukan seleranya.

Richard menutup pintu. Berbalik lalu berjalan ke ranjang. Luna yang duduk di tepi ranjang sambil melepas baju haram yang melekat di tubuhnya. Warna merah maroon. Memang sangat mencolok untuk disebut sebagai penggoda.

Richard melihat itu pun melepas kemeja hitamnya. Lalu melonggarkan dasinya.

Sepertinya Luna merasa kalau dirinya akan bercinta dengannya. Makanya Luna itu langsung ke tengah ranjang. Sekarang Luna hanya memakai bra merah dan CD yang sewarna dengan bra-nya.

Richard ber-smirk. Melepaskan sabuk yang mengait di pinggangnya. Menaruh sabuk itu di ranjang. Melihat wajahnya saja sungguh merasa muak. Dengan dada yang sangat besar itu, tidak muat di tangannya. Membuatnya ingin sekali meremas begitu kuat karena sangat 'gemas'.

Richard mendekati Luna. Memenjarakan tubuh Luna diantara lengannya. Richard di atas Luna. Luna yang sudah siap pun langsung memegang rahang Richard berusaha menciumnya.

Namun Richard lebih dulu memegang rahang Luna. Kuat. Sangat kuat hingga Luna merintih kesakitan berusaha melepas cengkraman di pipinya.

"Dengar bitch! Tubuhmu ini tak membuatku selera," ucap Richard penuh emosi sambil meremas dada Luna sangat keras.

Plak

MAFIA [ COSA NOSTRA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang