Epilog

318 52 52
                                        

Alvin melangkahkan kakinya menyusuri jalan setapak makam bersama Adela, Melva dan Aliya. Keempat remaja itu akan mengunjungi makam Arsen untuk membersihkannya dan menghiasinya dengan bunga yang mereka beli dari penjual bunga di depan makam.

Aliya berjongkok di samping makam pacarnya. "Sayang, aku bawain bunga buat kamu. Mulai sekarang, aku bakal selalu ngasih kamu bunga setiap tanggal jadian kita."

Alvin, Adela, dan Melva saling pandang. Hati mereka tersentuh karena ucapan Aliya. Kemudian, ketiganya ikut berjongkok di samping makam Arsen.

Tepat hari ini adalah satu bulan setelah kepergian Arsen. Mereka sudah ikhlas, begitu pun dengan Aliya. Meskipun begitu, Aliya belum bisa mencari laki-laki lain untuk menggantikan posisi Arsen di hatinya.

Alvin mengusap batu nisan dengan nama Arsenio Reivaldo Williams. "Abang tenang aja. Alvin bakal lindungin Aliya dari orang yang berniat jahat ke dia. Alvin bakal jaga Aliya sampe dia nemuin cowok yang tepat sebagai pendampingnya."

"Begitu pun dengan Melva. Alvin bakal jaga adek Abang. Alvin bakal sayangi Melva seperti sayangnya Abang ke Melva. Dan juga Adela, dia cewek pertama yang Alvin kenalin ke Abang sebagai pacar Alvin. Alvin bakal cintai Adela seperti cinta Abang ke Aliya," lanjut Alvin.

Adela mengusap bahu Alvin dan tersenyum manis untuk menguatkannya.

"Alvin!" panggil seorang cowok, membuat keempatnya menoleh. Cowok itu adalah Revan yang sedang memegang dadanya dengan napas terengah-engah.

"Ada apa?" tanya Alvin setelah berdiri.

"Ke Rumah Sakit Aditama sekarang. Urgent," ucap Revan dengan wajah serius.

"Terus, mereka gimana?" tanya Alvin seraya menatap Adela, Melva, dan Aliya.

"Mereka boleh ikut."

Alvin mengangguk, lalu kelimanya berjalan cepat keluar dari area makam. Alvin dan Adela masuk ke dalam mobil Alvin. Sedangkan Revan, Melva, dan Aliya masuk ke dalam mobil Revan. Keduanya melajukan mobil mereka dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai di tempat tujuan.

~TAMAT~

Kalian setuju nggak kalau aku bikin sequel lagi?

By the way, ZAVEROV itu nyata tapi nama geng mereka beda. Mereka bukan geng motor, tapi klub motor. Inspirasi cerita ini juga dari mereka. Bahkan nama-nama tokoh dari cerita ini aku ambil beberapa dari nama mereka.

Tapi sekarang mereka udah bubar, soalnya udah pada sibuk sama kehidupan masing-masing. Mau cerita banyak tapi takut ada temen aku yang baca. Kalo ada, semoga mereka nggak tau siapa klub motor yang aku maksud.

TERIMA KASIH BUAT KALIAN YANG SELALU MERAMAIKAN CERITA INI!❤

SAMPAI JUMPA DI CERITA SELANJUTNYA!🙌🏻❤

Follow instagram @cyanaphiaa

SHAMBLES [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang