__________________________________
VOTE JANGAN LUPA!
__________________________________Pagi tiba, matahari telah menunjukan wujudnya. Wina adalah orang yang pertama kali bangun, dia membuka releting tenda dan melihat hutan yang telah berubah terang benderang.
Merasa ada suara dan pergerakan Soobin bangun dari tidurnya, dia menatap Taehyun disampingnya yang masih tertidur lelap. Dia melihat sampingnya lagi dan Wina tidak ada, dia keluar hendak mencari wanita itu tapi sebelum itu dia akan mengurus kameranya terlebih dahulu.
Soobin keluar dari tenda dan dia menatap Wina yang keluar dari rimbunnya semak² dan pepohonan. Wanita itu tampak tersenyum sambil menatap seekor kelinci berwarna putih ditangannya. Soobin tersenyum.
"Kita akan makan kelinci lagi? Tapi kok cuma satu? Mana cukup nunna" Wina menatap tajam kearah Soobin, dia tampak makin mendekapkan kelinci itu kepelukannya agar tidak terlihat oleh pria itu.
"Aku trauma melihat makhluk kecil ini dibunuh, lebih baik kamu bunuh rusa lagi saja. Aku mengambil kelinci ini untuk bermain" Soobin hanya menghelah nafas, namanya juga cewek bin:)
"Apaan sih ribut²?" Soobin dan Wina menengok, Yeonjun melihat kelinci ditangan Wina tersenyum sumringah. Daging kelinci tuh enak, daripada daging rusa semalam.
"Kita akan makan kelinci lagi kah?"
"INI BUKAN MAKANAN! AKU AMBIL INI BUAT MAINAN, KALIAN JANGAN BUNUH DIA!!" Yeonjun dan Soobin tersentak, sejak kapan Wina jadi gini, tapi namanya juga cewek sih. Moodnya suka berubah ubah.
"Yaudah, kau cari hewan buat makanan gih. Bangunkan Taehyun untuk ikut berburu juga, dia kan yang jago memanah" Soobin mengangguk, dia masuk kedalam tenda dan membangunkan pria itu. Dan mereka pergi untuk mencari bahan makanan.
>□■■■□<
"Hyun, ada babi tuh. Bunuh itu saja" Taehyun menengok kearah Soobin dan mengangguk, dia mengarahkan panahan miliknya dan menyesuaikan arahnya agar pas dengan sasaran
//Srekk
Panah itu tertancap sempurna diperut sang babi dan membuat hewan itu mati, Soobin dan Taehyun memekik senang. Makan besar pagi ini, babi yang dihadapannya ini sangat besar. Bisa makan banyak.
Soobin dan Taehyun mengangkat tubuh babi itu, Soobin menatap kearah Wina yang duduk sambil mengelus kelinci yang ia tangkap sebelumnya. Kelinci itu masih setia bersamanya, tak dilepaskan sama sekali.
"Nunna.. bantu dong, jangan main kelinci terus sejak tadi" Wina tersenyum dan melepaskan kelinci itu. Dia membantu Soobin dan Taehyun untuk mengangkat tubuh babi itu.
Saat akan tiba ditenda, Wina mendadak diam. Membuat langkah Soobin dan Taehyun ikut berhenti. Kedua pria itu menengok menatap kearah Wina dengan tatapan heran.
"Kalian pergi duluan ya, aku ada urusan cewek" Soobin hanya merotasikan matanya, dia mengangguk dan melanjutkan jalannya lagi dengan Taehyun sambil membawa tubuh babi ditangan mereka.
"Jangan jauh² nunna, bahaya jika kau hilang" teriak Soobin.
"Hyun, kau merasa aneh tidak sih dengan Nunna?" Taehyun menengok. Dia menyeritkan dahinya sebagai tanda bingung dengan ucapan Soobin.
"Perasaan nunna sama aja"
"Beda, dia tuh kek lebih kekanakan. Buktinya dia main² sama kelinci tadi, dan tutur bicaranya kek kekanakan. Nunna itu kan orangnya tegas dan dewasa"
"Sama aja ah, tetep cantik-akh! Sakit loh hyungg" omongan Taehyun terpotong oleh pukulan Soobin, Soobin benar² malas dengan ocehan percintaan dari mulut Taehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
【THE GHOST】 [ END ] ( DALAM TAHAP REVISI )
HorrorBagaimana pendapat kalian jika kalian yang awalnya ingin mencari kasus disebuah hutan, namun malah berujung diteror? Itulah yang kelima member TXT rasakan. Berawal dari penasarannya mencari kasus dibalik hilangnya ratusan orang, malah berakhir diter...