koma
.
.
.tidak ada yang terjadi sampai 15 menit ,gun tetap menangis di depan ruangan off ,gun tidak memperdulikan ucapan sahabat off untuk memintanya pulang karena yang penting bagi gun sekarang,kabar off lah yang sangat penting.
"biarkan saja arm,nanti kita coba lagi"ucap aob
arm tidak tenang jika melihat gun seperti ini sebab secara terang_terangan mereka tahu bahwa off menyukai pria mungil ini ,dan hal itulah yang membuat arm tidak tega jika melihat gun harus menunggu dalam kondisi kacau seperti ini.
setelah lamanya mereka menunggu akhirnya pintu ruangan off terbuka dan menampilkan seorang dokter yang langsung menatap ketiganya membuat gun langsung bertanya bertubi_tubi.
"dok,bagaimana off?"
"apa dia baik_baik dok?"
"boleh saya masuk dok?"
"gun tenanglah,biarkan dokter bicara"sela arm memegang bahu gun tapi gun tak menghiraukannya
"katakan dok,jangan diam saja"ucap gun lagi sambil menjauhkan tangan arm dari nya
sang dokter menghela nafas lalu
"maaf,untuk saat ini kami tidak bisa melakukan apa_apa ,setelah benturan keras ini pasien mengalami koma"jelas dokter"koma/koma"ucap arm dan oab bersamaan
"apa off koma"pekik gun melotot lalu
"hiks hiks hiks,tidak ,off tidak boleh koma hiks hiks "lanjut gun menjatuhkan dirinya ke lantai
"tak hanya koma pasien juga mengalami patah kaki,,,,saya permisi"ucap dokter yang mana langsung pergi setelah mengatakan hal tadi
bagaimana bisa sang dokter meninggalkan mereka setelah mengatakan hal tadi,namun yang jelas ada keadaan darurat lain yang harus sang dokter atasi,dan tak hanya itu sang suster bahkan mengatakan sesuatu yang membuat arm dan oab saling menoleh
"kalian di larang masuk untuk saat ini ,tapi nanti saya kabari lagi"ucap sang suster lalu kembali masuk ke ruangan off dan menutupnya
"hiks hiks ,buka ,buka ,off hiks hiks"
"hiks.hiks. maafkan aku off"
"hiks hiks"
"off buka ,off hiks hiks"
tak hanya sakit yang gun rasakan sekarang melainkan rasa khawatir dan takutlah yang kini menganggu gun ,tapi gun tak bisa melakukan apa_apa selain menangis dan berdoa agar orang yang ia cintai sadar.
melihat dan mengetahui kondisi yang tak menyenangkan seperti ini membuat oab dan arm mengambil tindakan ,mana mungkin mereka membiarkan orang yang di sukai sahabat nya kacau seperti ini.
"kau pulang lah bawa gun,dan jaga anak ku"ucap oab
"kasihan dia,masalah off aku yang ambil ahli"
"kau benar oab,aku serahkan masalah ini dan jika ada sesuatu kabari aku"jawab arm
"ingat satu hal perth juga tanggung jawab ku"lanjut arm menepuk bahu oab
"hem,hati_hati"
"hem"
sebenarnya gun tidak mau ikut pulang dan hanya tetap disini tapi ucapan arm membuat gun menyerah sebab ada anak yang juga menunggu nya untuk pulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love MPREG(offgun)
Romance"dia anak ku ,kau tidak berhak atas dia"_gun "siapa bilang,dia juga anakku gun"_zee dengan lantangnya "tapi kau tidak pernah mengurusnya" "aku tidak peduli"zee "tidakkkkkkkkk,,,,off BRUKKKKKKKK"teriak gun bagaimana kelanjutannya?apa yang akan t...